KabarKalimantan.id — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memberi Batasan bagi para pengunjung yang menyaksikan langsung progress pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Area yang dapat diakses warga untuk berkunjung antara lain, di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), termasuk Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa. OIKN memastikan kenyamanan dan kualitas pengalaman, jumlah pengunjung ditentukan sebanyak 300 orang per hari.
Masyarakat yang ingin berkunjung bisa mendaftar melalui aplikasi IKNOW, dan mendapatkan tiket secara gratis. Para pengunjung akan dijemput menggunakan electric vehicle (EV) berupa bus yang nyaman dari kantong parkir yang tersedia di rest area IKN dan Simpang Terunen, menuju lokasi kunjungan.
Sepanjang perjalanan, pengunjung juga akan berkesempatan melihat Istana Garuda yang tengah mengalami efek patina, yaitu perubahan warna pada logam merah menjadi kehijauan akibat oksidasi.
Fransiska, salah satu pengunjung pertama, menyatakan, “Saya sangat senang bisa berkunjung ke Nusantara untuk pertama kalinya. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk melihat perkembangan kota ini secara langsung.”
Berkaitan dengan hal tersebut, Staff Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw menjelaskan bahwa pembukaan Nusantara untuk umum ini merupakan salah satu langkah untuk mengamplifikasi informasi bagi masyarakat Indonesia.
“Tujuannya adalah agar masyarakat umum bisa menikmati Nusantara secara langsung dan menyaksikan progres pembangunannya,” ujarnya.
“Saya tadi langsung memandu masyarakat di bis menuju KIPP dan berdialog dengan warga di Plasa Seremoni. Mereka mengungkapkan rasa bangga, bahagia dan senang melihat langsung Kota Nusantara yang selama ini dilihat di media. Saya terharu dengan antusias dan sikap optimis warga yang datang dari berbagai kota dan kalangan. Terima kasih telah hadir dan mengikuti tata tertib selama berkunjung di Ibu Kota Nusantara,” ungkap Troy Pantouw. (Rilis/ Humas OIKN).