Nunukan Uji Coba Program Sarapan Gratis Bergizi di SDN 006 Binusan

Nunukan Uji Coba Program Sarapan Gratis Bergizi di SDN 006 Binusan.

KabarKalimantan.id — Pelaksana Tugas (Pjs.) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, bersama Bupati Nunukan, Admin Laura, melaksanakan uji coba program Sarapan Makan Gratis Bergizi di SDN 006 Desa Binusan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dengan tujuan meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam kesempatan tersebut, Pjs. Gubernur Togap menegaskan komitmennya untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang baik. “Program ini adalah langkah konkret untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita. Dengan makanan bergizi, kami berharap anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas,” ungkapnya.

Program makanan bergizi ini direncanakan disediakan dengan biaya sekitar Rp 20.000, dan dalam tahap uji coba ini akan dievaluasi sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan masyarakat.

“Kita harus beradaptasi dengan kebutuhan anak-anak dan memastikan bahwa mereka mendapatkan akses terhadap makanan yang bergizi,” jelasnya.

Pjs. Gubernur juga memaparkan data mengenai kualitas gizi anak Indonesia. Rata-rata IQ anak Indonesia saat ini berada di angka 78,49, jauh di bawah Singapura (105,89) dan Jepang (106,48).

Selain itu, lebih dari 70 persen anak di Indonesia tidak sarapan sebelum berangkat sekolah. “Ini diperkuat dengan angka stunting yang masih tinggi, yaitu 21,6%. Indonesia menempati peringkat ke-27 dari 154 negara dalam masalah stunting,” tuturnya.

Lebih lanjut, Togap menjelaskan bahwa program “Makan Bergizi Gratis” ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan anak-anak hingga tingkat SMA dan SMK. Kabupaten Nunukan menjadi lokasi ketiga di Kaltara yang melaksanakan uji coba program ini, setelah Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak-anak, sehingga mereka menjadi generasi yang lebih berkualitas,” tambahnya.

Program makan gratis ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sehingga mereka dapat fokus belajar tanpa khawatir akan kebutuhan pangan di sekolah.

Hadir dalam acara tersebut seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltara, jajaran Pemkab Nunukan, Forkopimda, tokoh masyarakat, pemuda, dan pemerhati pendidikan.