KPU Kalimantan Timur Siap Gelar Debat Pertama Pilgub Kaltim

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kaltim, Abdul Qoyyim Rasyid.

KabarKalimantan.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) siap menggelar debat pertama untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim. Debat ini akan dibagi menjadi enam segmen, mulai dari pemaparan visi dan misi hingga sesi tanya jawab antar pasangan calon.

“Debat Pilgub Kaltim terdiri dari enam segmen. Segmen pertama diisi dengan penyampaian visi dan misi oleh masing-masing pasangan calon. Segmen kedua dan ketiga akan diisi dengan menjawab pertanyaan yang dibuat oleh tim panelis,” ungkap Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kaltim, Abdul Qoyyim Rasyid, di Samarinda, Selasa.

Qoyyim menjelaskan bahwa segmen keempat dan kelima akan menampilkan sesi tanya jawab antara calon gubernur dan calon wakil gubernur. Sesi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai visi dan program masing-masing pasangan calon.

Persiapan untuk debat ini sudah mencapai tahap finalisasi. Debat akan disiarkan secara langsung dari Convention Plenary Hall Sempaja, Samarinda, pada Rabu (23/10) malam. “Kami telah melakukan rapat terakhir dengan tim pasangan calon, tim perumus, dan Polda untuk memastikan kesiapan acara besok malam,” kata Qoyyim.

Dalam rapat tersebut, KPU menyampaikan susunan acara dan tata tertib kepada tim pasangan calon. Untuk segmen tanya jawab, para kandidat akan saling melempar pertanyaan, di mana jawaban dari satu calon bisa ditanggapi oleh pasangan lainnya.

“Jika waktu masih tersisa, mereka bisa saling melengkapi jawaban,” jelas Qoyyim. Misalnya, jika calon gubernur bertanya kepada rivalnya dan ada waktu, pasangan calon wakilnya dapat memberikan penjelasan tambahan.

Segmen terakhir, yakni segmen keenam, akan diisi dengan pernyataan penutup dari masing-masing pasangan calon. Pernyataan ini bisa berisi visi dan misi yang belum tersampaikan, atau ajakan untuk memilih yang dapat meyakinkan publik.

Durasi keseluruhan debat masih dalam tahap finalisasi, namun diperkirakan maksimal mencapai 180 menit atau tiga jam. Ini termasuk durasi iklan selama 30 menit. “Dalam rancangan, durasi debat sekitar 122 menit untuk penyiaran, belum termasuk iklan,” ungkap Qoyyim.

KPU Kaltim juga telah mengatur jumlah pendukung yang dapat hadir dalam debat. Masing-masing pasangan calon diperbolehkan membawa maksimal 150 orang pendukung, sehingga totalnya sekitar 300 orang, ditambah kru dan pihak lain, mencapai sekitar 500 orang di dalam ruangan.

Tim panelis yang akan menilai debat terdiri dari lima orang, yang berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat. Akademisi yang dilibatkan berasal dari berbagai bidang sesuai tema debat, termasuk ekonomi, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat.

Tema pada debat Pilgub 2024 perdana ini adalah “Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat”. “Tim perumus telah memilih tim panelis yang memiliki disiplin ilmu dan kualifikasi profesionalisme yang relevan,” tambah Qoyyim.

Dengan persiapan yang matang dan format debat yang terstruktur, KPU Kaltim berharap debat ini dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai calon pemimpin mereka. Diharapkan pula, acara ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan gubernur mendatang.

Debat ini menjadi salah satu momen penting dalam proses demokrasi di Kaltim, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka.