KPU Kutai Kartanegara Siapkan Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati

Foto:Int

KabarKalimantan.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempersiapkan diri untuk menggelar debat antara pasangan calon bupati dan wakil bupati (paslon cabub-cawabup) yang dijadwalkan pada 11 dan 19 November mendatang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum.

Muchammad Amin, Komisioner KPU Kukar Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat, menjelaskan bahwa debat pertama akan diadakan di Samarinda, sedangkan debat kedua akan dilaksanakan di Jakarta. “Kami telah memeriksa lokasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan acara, termasuk aspek tempat dan mobilitas calon,” jelas Amin.

Amin menambahkan bahwa KPU Kukar telah berkoordinasi dengan Event Organizer (EO) untuk memastikan pelaksanaan siaran dan penyediaan tempat berjalan dengan baik. Koordinasi ini bertujuan agar acara dapat berlangsung lancar dan sesuai rencana.

“Persiapan debat akan segera diselesaikan dalam waktu dekat,” ujar Amin kepada Korankaltim.com pada Kamis, 24 Oktober 2024. Ia menyampaikan optimisme bahwa semua aspek teknis dan logistik akan dipenuhi sebelum hari-H.

Dalam debat tersebut, lima panelis yang terdiri dari akademisi dan praktisi akan menyusun pertanyaan untuk tiga pasangan calon. Pasangan calon yang akan berpartisipasi adalah Edi Damansyah-Rendi Solihin, Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais, dan Dendi Suryadi-Alif Turiadi.

“Pertanyaan akan disusun oleh tim yang terdiri dari akademisi berpengalaman untuk menyoroti isu-isu krusial di Kukar,” kata Amin. Hal ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai visi dan misi masing-masing paslon.

Debat ini akan berlangsung selama 180 menit, dengan 150 menit untuk acara debat dan 30 menit untuk iklan. Format ini dirancang agar penonton dapat mengikuti setiap argumen dan pandangan dari masing-masing paslon.

Debat pertama akan disiarkan oleh TVRI Kaltim dari Samarinda, memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk menyaksikan langsung interaksi antara calon pemimpin mereka. Sedangkan debat kedua akan difasilitasi oleh Kompas TV dari Jakarta, menjangkau audiens yang lebih luas.

KPU Kukar berharap, melalui debat ini, masyarakat dapat memahami lebih baik visi dan misi dari setiap pasangan calon. Debat ini juga diharapkan menjadi platform bagi paslon untuk menyampaikan ide-ide dan solusi konkret bagi permasalahan di Kukar.

Sebagai bagian dari persiapan, KPU juga mendorong partisipasi masyarakat untuk mengikuti dan memberikan masukan terkait isu-isu yang penting bagi mereka. Keterlibatan publik dalam proses ini sangat diharapkan untuk menciptakan pemilih yang cerdas.

Dengan adanya debat, KPU Kukar ingin menciptakan suasana demokrasi yang sehat dan informatif. Masyarakat diharapkan dapat menggunakan informasi yang diperoleh dari debat untuk menentukan pilihan yang tepat dalam pemilihan mendatang.

Amin menekankan pentingnya transparansi dalam proses pemilihan ini. Ia berharap bahwa debat ini akan mendorong calon untuk lebih bertanggung jawab dan akuntabel terhadap masyarakat yang mereka wakili.

Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, KPU Kukar optimis bahwa debat mendatang akan berlangsung sukses dan memberikan dampak positif bagi pemilih di Kutai Kartanegara. Debat ini diharapkan bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga dialog yang konstruktif untuk kemajuan daerah.