KabarKalimantan.id — Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran meninjau progres pembangunan Bundaran Besar dan Menara, serta pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang berada di kawasan Bundaran Besar Palangkaraya, Selasa (13/8).
Sugianto mengatakan jika 5 tahun waktu yang tak cukup dan gampang untuk menuntaskan program-program pembangunan, dan seorang Kepala Daerah baik Gubernur maupun Wali Kota harus memperhatikan pentingnya SDM, kesehatan dan pembangunan ekonomi.
“Namun kalau 8 (delapan) tahun semua progam itu pasti akan selesai,” Ujar H. Sugianto Sabran.
Lanjut Gubernur Kalteng itu menyampaikan jika APBD Kalimantan Tengah hampir menyentuh angka 10 triliun, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat ditambah lagi dengan PAD Batubara sehingga berada di angka 4 – 5 triliun, maka untuk itu diperlukan kepala daerah, yang betul-betul mampu melaksanakan program-program pembangunan tersebut.
Ia menambahkan dengan melihat sumber daya yang ada di Kalimantan Tengah, khususnya sumber daya alam, ia mengharapkan Gubernur dan Wali Kota berikutnya, bisa mengupayakan agar lahan tidur yang ada di Kota Palangka Raya bisa menjadi lahan produktif.
“Dalam jangka pendek lahan ini bisa kita tanami cabe, pare, bawang merah, dan untuk jangka panjang hilirisasi seperti pengolahan jagung bisa kita lakukan di Palangka Raya. Hal ini membutuhkan Gubernur dan Wali Kota yang betul-betul sanggup bersama-sama untuk melaksanakan hal itu”, tandasnya.