Pemkab PPU Luncurkan Gerakan Tanam Pohon di Sekolah dan Desa

(refoindonesia)

Kabarkalimantan.id — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) tengah mempersiapkan gerakan besar yang bertujuan untuk memulihkan lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat. Dalam upaya tersebut, Pemkab PPU akan meluncurkan gerakan menanam pohon produktif di seluruh sekolah dan kelurahan/desa yang ada di wilayah tersebut. Gerakan ini tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan masyarakat, terutama para siswa dan generasi muda, sebagai agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam.

Penjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, mengungkapkan bahwa gerakan menanam pohon ini akan mencakup 54 desa dan kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Tak hanya itu, gerakan ini juga menyasar seluruh sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menurut Zainal Arifin, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam.

“Gerakan menanam pohon ini kami canangkan untuk mencakup seluruh desa dan kelurahan di PPU, serta seluruh sekolah mulai SD dan SMP. Kami ingin mengajak semua pihak, terutama anak-anak sekolah, untuk gemar menanam dan merawat pohon, yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga untuk keberlanjutan alam kita,” ujar Zainal Arifin dalam keterangan pers yang disampaikan pada Senin (11/11).

Berbeda dengan program penanaman pohon pada umumnya, Pemkab PPU memilih untuk menanam pohon-pohon yang memiliki nilai produktif. Pohon-pohon yang akan ditanam adalah tanaman yang bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, seperti pohon buah-buahan dan tanaman produktif lainnya. Langkah ini diambil untuk tidak hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar desa dan sekolah.

Gerakan menanam pohon ini juga merupakan bagian dari upaya pemulihan lingkungan yang sangat penting, mengingat kondisi lingkungan hidup yang semakin terdegradasi akibat berbagai faktor, seperti penebangan hutan yang tidak terkendali dan polusi udara. Zainal Arifin menegaskan bahwa penanaman pohon memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida (CO2) yang berbahaya bagi kesehatan dan melepaskan oksigen (O2) yang dibutuhkan oleh manusia untuk bernapas.

selain itu,dengan menanam pohon di sekolah, gerakan ini juga bertujuan untuk mendidik anak-anak sejak dini tentang pentingnya menjaga alam. Melalui kegiatan menanam pohon, generasi muda diharapkan dapat memahami nilai-nilai kelestarian alam dan tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

Pj Bupati PPU juga menekankan bahwa salah satu manfaat utama dari gerakan ini adalah peningkatan kualitas sirkulasi udara di sekitar sekolah dan desa. Dengan penanaman pohon yang lebih banyak, udara akan menjadi lebih segar dan sehat, memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.”Kita akan perbaiki sirkulasi udara kita dengan tanaman pohon yang banyak,” pungkasnya.

“Kita harus memulihkan lingkungan kita dan itu dimulai dari diri kita sendiri kesadaran kita sendiri,” ujarnya.

Gerakan ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Masyarakat dan pihak sekolah diharapkan dapat terlibat aktif dalam kegiatan ini, baik dalam proses penanaman pohon maupun dalam merawatnya. Program ini akan menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Pihak sekolah diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa dalam menjaga dan merawat tanaman yang telah ditanam.

Dengan melibatkan generasi muda dalam program ini, Pemkab PPU berupaya menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, di mana setiap individu memiliki peran dalam menjaga dan melestarikan lingkungan untuk generasi yang akan datang.