Kabarkalimantan.id — Tjhai Chui Mie dan Muhammadin, pasangan calon yang baru saja terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang untuk periode 2025-2030, menyatakan komitmen kuat untuk melanjutkan pembangunan di kota ini dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mereka bertekad untuk terus memperbaiki kualitas hidup warga Singkawang melalui berbagai kebijakan yang berpihak pada kebutuhan dasar masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang merata.
Tjhai Chui Mie, yang saat ini terpilih untuk kedua kalinya sebagai Wali Kota Singkawang, mengungkapkan harapannya dalam sambutannya di hadapan masyarakat. Ia menyampaikan, “Kami berdua, baik saya dan Pak Muhammadin, berkomitmen penuh untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Singkawang. Kami akan berupaya bekerja keras untuk menjalankan amanah ini sebaik-baiknya dan mewujudkan visi kami, Singkawang Hebat Jilid Dua, sesuai dengan misi yang telah kami tetapkan bersama.” kata Tjhai Chui Mie, di Singkawang, Minggu (12/01). Pernyataan ini mencerminkan tekad mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat Singkawang dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan dapat dinikmati oleh seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
Tjhai juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Singkawang yang telah memberikan kepercayaan penuh kepadanya dan pasangannya, Muhammadin. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan memilih kami untuk memimpin Kota Singkawang selama lima tahun ke depan. Kepercayaan ini adalah tanggung jawab yang sangat besar, dan kami akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan seluruh warga,” ujarnya dengan tulus.
Tidak lupa, Tjhai juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada partai politik yang telah memberikan dukungan kepada mereka, serta kepada seluruh relawan yang dengan gigih bekerja keras selama masa kampanye. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari perjuangan tim sukses dan relawan yang telah mendampinginya dan Muhammadin sejak awal. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan partai politik pendukung dan tim relawan yang telah berjuang bersama kami hingga kami berhasil meraih kemenangan ini. Tanpa mereka, kami tidak akan bisa sampai pada titik ini,” katanya.
Meskipun kemenangan ini adalah sebuah prestasi besar, Tjhai menekankan bahwa perjuangan mereka baru saja dimulai. “Ini adalah awal dari perjuangan besar untuk Singkawang. Kami meminta kepada seluruh elemen masyarakat, baik tim pendukung, relawan, maupun warga Singkawang, untuk terus bersama-sama kami dalam mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan kota ini. Mari kita bergandengan tangan, saling mendukung, dan bekerja sama untuk mewujudkan Singkawang Hebat Jilid Dua,” tegasnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Singkawang secara resmi telah menetapkan pasangan Tjhai Chui Mie dan Muhammadin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih untuk periode 2025-2030. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang diadakan di Hotel Mahkota Singkawang pada Kamis, 9 Januari 2025. Menurut Ketua KPU Singkawang, Khairul Abror, pasangan ini berhasil memperoleh suara sebanyak 52.253 suara atau sekitar 54,52 persen dari total suara sah yang tercatat pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang Tahun 2024. Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan Tjhai Chui Mie dan Muhammadin memperoleh dukungan yang kuat dari masyarakat Singkawang untuk melanjutkan pemerintahan mereka.
Dengan kemenangan ini, Tjhai Chui Mie dan Muhammadin berjanji akan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap program yang mereka jalankan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, termasuk di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Singkawang secara keseluruhan. Dalam lima tahun ke depan, mereka berharap dapat mewujudkan visi Singkawang Hebat, yang tidak hanya memprioritaskan pembangunan fisik, tetapi juga menciptakan sebuah kota yang lebih inklusif dan berdaya saing di tingkat regional.
