Togap Simangunsong: Komitmen Pilkada Damai 2024

(Sumber:Fajar)

Kabarkalimantan.id — Dalam pertemuan penting ini, Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong menekankan pentingnya sinergi dan komitmen bersama dari seluruh pihak terkait dalam memastikan Pilkada berjalan dengan tertib dan damai. Acara yang bertajuk “Rapat Koordinasi Forkopimda Se-Kalimantan Utara dalam rangka Deklarasi Pilkada Damai Bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua Parpol dan Organisasi Kemasyarakatan di Wilayah Kalimantan Utara Tahun 2024” ini diadakan di Ruang Serbaguna Gedung Gadis, Kamis (14/11). Dalam kesempatan tersebut, Pjs. Gubernur Togap menyatakan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024 akan berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Dalam pidatonya, Togap menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajarannya telah melakukan rapat koordinasi dan kunjungan kerja ke seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Utara. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dari segi teknis dan keamanan di setiap daerah, sehingga seluruh proses pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar. Togap menambahkan bahwa pada awal pekan depan, pihaknya akan melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Tana Tidung. Ini merupakan bagian terakhir dari rangkaian pengecekan kesiapan Pilkada di tingkat provinsi, dan dengan demikian semua kabupaten/kota di Kaltara akan telah terpantau secara menyeluruh.

Togap menyebut bahwa kegiatan rapat koordinasi ini merupakan upaya untuk menyamakan persepsi antara Forkopimda, para tokoh masyarakat, agama, adat, serta organisasi kemasyarakatan dan partai politik. Hal ini diharapkan dapat mempererat dukungan dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak. Dalam pertemuan tersebut, Togap juga mengungkapkan bahwa seluruh hasil dan perkembangan persiapan Pilkada di Kaltara akan dilaporkan ke Komisi 2 DPR RI pada 20 November mendatang, agar semua pihak di tingkat nasional juga memahami situasi dan kesiapan Kaltara.

Lebih lanjut, Pjs. Gubernur menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo dan para menteri koordinator, yang meminta agar pelaksanaan Pilkada serentak disosialisasikan dan diterapkan hingga ke tingkat kabupaten/kota. Togap menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pilkada serentak akan membantu menyelaraskan program pembangunan, sehingga semua elemen pemerintahan dapat bersinergi, mulai dari pemerintah pusat hingga tingkat kabupaten/kota. “Dengan sumber daya yang bersinergi, hasil yang dicapai akan lebih maksimal dan memberikan dampak positif yang luas,” ujar Togap.

Penting bagi pemerintah daerah, kata Togap, untuk menerjemahkan arahan ini ke dalam berbagai kegiatan di daerahnya masing-masing, serta menyampaikan pesan-pesan penting ini kepada masyarakat setempat. Dia mengajak para bupati dan walikota di Kalimantan Utara untuk mendukung dan mensosialisasikan tujuan Pilkada damai ini di seluruh wilayah. Dengan begitu, masyarakat bisa memahami pentingnya peran mereka dalam menciptakan suasana yang kondusif serta ikut terlibat aktif dalam pemilu.

Di akhir sambutannya, Togap juga mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Utara untuk berpartisipasi dalam Pilkada dengan penuh suka cita dan hati yang tulus, serta memanfaatkan hak pilih mereka pada tanggal 27 November 2024. “Ketika tingkat partisipasi masyarakat tinggi, kita bisa mendapatkan gubernur, bupati, dan walikota terbaik yang akan membawa kemajuan bagi Kaltara,” kata Togap. Ia optimis bahwa dengan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, proses pemilihan umum di Kaltara akan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang mampu mengarahkan daerah ini menuju masa depan yang lebih baik.

Acara rapat koordinasi ini kemudian diakhiri dengan prosesi penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024. Penandatanganan deklarasi dilakukan bersama oleh jajaran Forkopimda, perwakilan partai politik, organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Penandatanganan deklarasi ini merupakan simbol dari komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas selama proses Pilkada berlangsung. Para tokoh yang hadir sepakat bahwa suasana damai dan kondusif merupakan kunci utama untuk mewujudkan Pilkada yang sukses dan berkualitas.

Dengan adanya deklarasi Pilkada damai ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat menjalankan perannya dengan baik, mulai dari penyelenggara, aparat keamanan, hingga masyarakat umum. Deklarasi ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga suasana damai selama masa kampanye hingga pemungutan suara. Deklarasi ini juga memperlihatkan tekad seluruh elemen di Kaltara untuk menjaga integritas dan ketertiban dalam berdemokrasi, serta menjunjung tinggi prinsip netralitas selama Pilkada.

Sebagai tambahan, Pjs. Gubernur juga berharap agar media massa turut berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang benar dan tidak memicu ketegangan di masyarakat. Peran media yang netral dan informatif dinilai sangat penting dalam menjaga kesadaran publik, serta membantu menciptakan suasana yang aman dan damai di seluruh tahapan Pilkada.