Taman Safari Indonesia Rencanakan Bangun Theme Park di IKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono saat berada di IKN (Instagram @basukihadimuljono)

Kabarkalimantan.id — Taman Safari Indonesia, sebuah destinasi rekreasi terkenal, sedang merencanakan untuk membuka taman rekreasi atau theme park di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur (Kaltim). Ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat dan para wisatawan yang menginginkan pilihan wisata alam yang lebih beragam di wilayah tersebut. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan manajemen Taman Safari Indonesia untuk membahas lebih lanjut mengenai rencana tersebut. Pertemuan ini menandai langkah awal dalam kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta untuk menghadirkan proyek besar ini.

“Kami kemarin sudah ketemu dengan Taman Safari, dia juga mau masuk,” ujar Basuki dalam pernyataan yang diberikan pada Senin, (30/12). Taman Safari Indonesia, yang sudah terkenal dengan konsep taman margasatwa yang menyatukan pengalaman rekreasi dengan edukasi tentang satwa, kini tengah mempertimbangkan beberapa alternatif lokasi di IKN sebagai calon tempat proyek tersebut. Meskipun belum ada keputusan final, mereka masih dalam tahap penilaian dan persiapan untuk menentukan lokasi yang paling ideal.

Saat ini, Taman Safari Indonesia sedang fokus pada proses pengumpulan sponsor dan investor yang akan mendukung proyek ini. “Mereka sedang mengumpulkan sponsornya, investornya,” kata Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menambahkan bahwa meskipun sudah ada minat dari Taman Safari Indonesia, nilai investasi yang dibutuhkan serta detail proyek yang akan dibangun di IKN belum bisa diumumkan. Hal ini menunjukkan bahwa proyek ini masih dalam tahap perencanaan awal dan proses pencarian mitra yang tepat.

Selain itu, Otorita IKN telah menawarkan beberapa alternatif lokasi yang bisa dijadikan tempat pengembangan oleh Taman Safari. “Sudah ada beberapa alternatif, mereka sudah milih. Mereka sudah ke sana, saya pun sudah ke kantornya,” ujar Basuki, menunjukkan bahwa pihak Taman Safari Indonesia sudah melakukan kunjungan langsung ke lokasi yang telah diusulkan dan melakukan pertimbangan terkait potensi masing-masing lokasi tersebut. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Taman Safari untuk memilih lokasi yang tepat dan mendukung keberlanjutan proyek ke depannya.

Sementara itu, Direktur Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan untuk menentukan calon lokasi yang tepat bagi taman safari di IKN. “Mudah-mudahan bisa secepatnya, tahun 2025 mulai pemetaan calon lokasi di IKN, sesuai dengan zona-zonanya,” ujar Jansen. Menurutnya, proses pemetaan ini penting untuk memastikan bahwa lokasi yang dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan rencana pengembangan Taman Safari Indonesia. Pemetaan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai potensi daerah-daerah di IKN yang cocok untuk menjadi taman rekreasi bertemakan satwa, serta mempertimbangkan faktor lingkungan dan keberlanjutan ekosistem di sana.

Jansen juga menambahkan bahwa IKN memiliki banyak keunggulan yang mendukung rencana ini, salah satunya adalah keberadaan banyak hutan yang bisa dimanfaatkan untuk taman marga satwa. Hal ini menjadi pertimbangan penting, mengingat Taman Safari Indonesia sendiri dikenal dengan konsep taman margasatwa yang luas dan mengedepankan konservasi alam, seperti yang telah diterapkan di Taman Safari Bogor yang berlokasi di kawasan Gunung Gede Pangrango. “Kira-kira begitulah, karena di sana luas sekali, ada hutan kotanya, cocok untuk taman safarinya,” tutup Jansen, menunjukkan optimisme terhadap potensi alam yang dimiliki IKN untuk mendukung pengembangan taman safari tersebut.

Rencana pembangunan Taman Safari di IKN ini tentu menjadi angin segar bagi pembangunan ekonomi dan pariwisata di Kalimantan Timur. Selain menjadi daya tarik wisata baru, keberadaan Taman Safari juga berpotensi untuk menciptakan banyak lapangan kerja, baik di sektor konstruksi, operasional taman, hingga dalam industri pendukung lainnya. Hal ini juga selaras dengan visi pemerintah dalam mengembangkan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Indonesia yang lebih merata. Rencana ini juga menjadi bagian dari upaya untuk memperkenalkan keindahan alam Indonesia kepada dunia, dengan menghadirkan konsep wisata yang ramah lingkungan dan berbasis edukasi satwa. Dengan adanya proyek seperti ini, diharapkan IKN dapat menjadi destinasi wisata yang menarik, baik untuk wisatawan domestik maupun internasional.