KabarDayak.com — Desain proyek terowongan bawah laut (immersed tunnel) Ibu Kota Nusantara rencananya akan mulai dikerjakan tahun 2024 ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, Senin, (08/01).
“Setelah 2024 targetnya. Itu kan yang sisi timur. Kita akan lakukan desain tahun ini,” kata Hedy dikutip dari Antara.
Meski sempat dianggap proyek ini berpotensi mengancam lingkungan, termasuk habitat pesut Mahakam, Hedy memastikan, terowongan bawah laut IKN telah melalui analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) guna meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
“Kan ada namanya amdal, itu sudah ada protapnya. Pembangunan itu pasti ada yang terancam. Kita bangun ini (jalan tol) kan ada yang terancam,” jelasnya.
Untuk diketahui, terowongan bawah laut merupakan metode yang umum digunakan untuk menggantikan jembatan melalui wilayah perairan yang lebar. Desain terowongan dirancang dalam bentuk boks dengan panjang antara 1-1,5 kilometer (km).
Pembangunan terowongan bawah laut ini dibangun untuk menjadi bagian dari Seksi 4 Jalan Tol Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Sementara untuk waktu pembangunan Terowongan bawah laut IKN ditargetkan mulai dikerjakan pada 2025 mendatang.