Kabarkalimantan.id — Sebuah speedboat yang mengangkut lebih dari 30 penumpang terbalik di Sungai Temangga, Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Senin (10/2/2025). Akibat insiden ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, sementara empat lainnya masih dalam pencarian.
Kronologi Kejadian Speedboat dengan nomor lambung SB Iqzza Express ini sedang dalam perjalanan dari Pulau Tias menuju Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, ketika insiden terjadi. Para penumpang diketahui berasal dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dan baru saja menghadiri acara pernikahan di Kampung Tias.
Berdasarkan informasi terakhir, sebanyak 39 orang telah dievakuasi ke Dinas Sosial Bulungan. Namun, jumlah ini masih bisa berubah karena beberapa korban selamat dilarikan ke RSDSS Sosroatmodjo Tanjung Selor untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kami masih terus mendata, dan sementara ini yang tercatat di Dinas Sosial ada 39 orang. Mayoritas dari mereka adalah warga Kabupaten Berau,” ujar Kepala Dinas Sosial Bulungan, Mahmuddin, Senin (10/2/2025).
Proses Evakuasi dan Tanggap Darurat Untuk menangani para korban, Dinas Sosial Bulungan telah menyediakan tempat singgah dan dapur umum guna memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, koordinasi telah dilakukan dengan BPBD Kabupaten Berau untuk membantu proses evakuasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Berau untuk mengevakuasi korban dan mengirimkan armada tambahan jika diperlukan,” tambah Mahmuddin.
Jenazah tiga korban yang meninggal dunia telah dievakuasi ke RSDSS Sosroatmodjo Tanjung Selor. Berikut identitas mereka:
- Hj Andi Tinja (80)
- Meimei (35)
- Pettaminong (63)
Sementara itu, empat korban yang masih dalam pencarian adalah:
- Azka (anak-anak)
- Dad
- Andi Herawati
- Andi Badi (anak-anak)
Pernyataan Pihak Berwenang Kabar terbaliknya speedboat ini dikonfirmasi oleh Kantor SAR Tarakan. Kasi Operasi Kantor SAR Tarakan, Dede Hariana, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan kecelakaan pada pukul 13.30 WITA.
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian. Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat menggunakan transportasi air, terutama saat cuaca kurang mendukung atau jika jumlah penumpang melebihi kapasitas aman.