Kabarkalimantan.id — Sejumlah berita ekonomi dan kesejahteraan rakyat (kesra) mewarnai Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Minggu (2/3). Mulai dari target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong dalam menyalurkan kredit permodalan bagi 500 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang menyasar anak-anak stunting di Desa Talusi.
Pemkab Tabalong menargetkan sebanyak 500 UMKM menerima kredit permodalan dalam tahap pertama program bantuan usaha. Program ini bertujuan untuk memperkuat sektor ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil di daerah tersebut. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tabalong, mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi.
Sejumlah alumni Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin mengadakan kegiatan bakti sosial di beberapa wilayah di Kalsel. Kegiatan ini mencakup pemberian bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu serta edukasi hukum terkait hak-hak masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu perwakilan alumni menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat serta memperkuat solidaritas sosial di lingkungan sekitar.
Bupati Barito Kuala (Batola) menyampaikan bahwa kegiatan buka puasa bersama tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga berperan dalam mempererat kebersamaan di masyarakat. Dalam acara buka puasa bersama yang digelar di Pendopo Bupati, berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan pemuda, turut hadir. Menurut Bupati, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi yang memperkokoh persatuan antarwarga.
Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel mendorong agar Puskesmas Pamukan II dapat menjadi pusat rujukan bagi layanan kesehatan di daerah tersebut. Ia menilai fasilitas yang ada di puskesmas tersebut sudah cukup memadai, namun masih perlu ditingkatkan dalam hal tenaga medis dan alat kesehatan. Upaya ini diharapkan dapat memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Pamukan dan sekitarnya.
Dalam rangka menyambut Ramadan, Bank Kalsel menghadirkan program “Tebus Murah Takjil” dengan harga Rp61 per paket di Pasar Wadai Ramadan. Program ini disambut antusias oleh masyarakat karena memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan makanan berbuka dengan harga yang sangat terjangkau. Selain itu, program ini juga mendukung para pedagang kecil yang berjualan di pasar tersebut.
Dalam kegiatan TMMD ke-123, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo memimpin langsung pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang mengalami stunting di Desa Talusi. Program ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung pemerintah mengatasi permasalahan gizi buruk yang masih menjadi perhatian di beberapa daerah, termasuk di Kalsel. Selain pemberian makanan tambahan, juga dilakukan sosialisasi tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak-anak dan ibu hamil.
Itulah rangkuman sejumlah berita ekonomi dan kesra yang terjadi di Kalimantan Selatan. Tetap ikuti perkembangan informasi terbaru untuk mengetahui kebijakan dan program yang berdampak bagi masyarakat.