Soal Prabowo Tak Mau Ikut HUT RI di IKN, Ini Reaksi Bahlil

Foto: Prabowo Subianto berpose silat saat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7/2024) siang. ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

KabarKalimantan.id — Beredarnya informasi terkait Presiden Terpilih Prabowo Subianto tak mengikuti upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) menuai reaksi para Menteri, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pun dengan tegas membantah soal isu Prabowo tak mau ke IKN.

“Kata siapa (Prabowo tak mau pindah ke IKN)? Jangan pakai kata, informasi yang gak benar. Insyaallah kok Pak Prabowo (pindah ke IKN), akan kita lihat apa yang diputuskan,” tegas Bahlil, usai memberi Kuliah Umum di IPDN Jatinangor, Kamis (11/7).

Untuk diketahui jika sejumlah pengamat Politik Refly Harun dan juga Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Soedrajad Djiwandono membuat pernyataan terkait fokus Prabowo Subianto lebih memilih program makan bergizi gratis dibandingkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Bahlil dengan tegas menyampaikan jika Prabowo Subianto akan hadir langsung di IKN dalam waktu dekat. Ini seiring dengan penyelenggaraan Upacara HUT Indonesia ke-79 di IKN.

Beberapa Waktu lalu mantan Gubernur BI, Soedrajad melempar isu soal fokus pemerintah kedepan Makan siang bergizi ketimbang memilih progress pembangunan IKN.

“Saya sebagai seorang ekonom ya enggak bisa bohong, saya mengatakan ya saya memilih makan siang bergizi. Karena saya tahu itu akan bisa dilaksanakan segera bahkan kita sudah memperhitungkan secara rinci biayanya, siapa yang akan menerima dan seterusnya,” kata Soedrajad dalam Mid Year Banking & Economic Outlook 2024 Selasa, 2 Juli 2024 lalu.

Tak hanya itu, kata kontroversial dilayangkan Soedrajat soal pembangunan IKN, ia menilai bahwa biaya yang digelontorkan untuk pembangunan ibu kota itu belum diketahui secara persis. Bahkan dia menyinggung soal air bersih yang belum tersedia di IKN.

Sementara Refly Harun dalam kanal YouTube “Refly Harun”, menuturkan karena perbedaan visi antara Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan selain jaraknya yang jauh dari ibu kota sekarang, hingga kini infrastruktur di IKN seperti air bersih hingga listrik belum siap.

“Jadi dalam with in five years apakah Prabowo kemudian akan memindahkan ibu kota atau tidak, saya enggak yakin ya, karena tadi berbeda visi antara Jokowi dan Prabowo. Karena Jokowi membangun ibu kota melesat di tempat yang sangat jauh dari Jakarta, dan secara infrastruktur sosialnya belum terbangun secara baik,” imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (9/7).

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Prabowo Subianto terkait isu tidak akan mengikuti upacara HUT RI di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang, dan juga soal lebih memilih program makan siang bergizi ketimbang lanjutkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur.