Kabarkalimantan.id — Rumah Sakit H Boejasin (RSHB) Pelaihari hanya memiliki satu lift. Hal ini dinilai masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pasien, keluarga pasien, serta pengunjung yang datang.
Direktur RSHB Pelaihari,Budi Rukhyat, mengatakan bahwa penambahan lift sangat diperlukan guna menunjang kenyamanan dan kelancaran aktivitas di rumah sakit tersebut. “Lift baru akan mempermudah akses ke lantai tinggi,” ujar Budi pada Rabu, (10/12). Menurutnya, dengan adanya tambahan lift, proses perpindahan antar lantai bagi pasien, keluarga pasien, dan tenaga medis akan menjadi lebih efisien dan tidak memakan waktu yang lama.
Fasilitas lift di rumah sakit memang memiliki peran yang sangat vital, terlebih bagi pasien dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan cepat. Tanpa adanya akses yang memadai, akan semakin sulit bagi pasien untuk mencapai lantai yang berbeda di rumah sakit, apalagi jika mereka dalam kondisi yang kurang memungkinkan untuk menggunakan tangga. Budi menjelaskan bahwa meskipun jalur tangga sebagai jalur alternatif tetap disediakan, namun kehadiran lift baru sangat mendesak untuk memberikan kenyamanan dan mempercepat proses perpindahan antar ruangan di rumah sakit. “Jalur tangga tetap ada, tetapi keberadaan lift yang memadai sangat dibutuhkan untuk memperlancar pelayanan,” jelasnya.
Bangunan RSHB Pelaihari sendiri memiliki tujuh lantai, yang tentunya membutuhkan akses cepat antar lantai, terutama pada kondisi-kondisi tertentu, seperti saat ada pasien yang harus segera dipindahkan ke lantai tertentu. Dalam situasi seperti itu, memiliki lebih dari satu lift menjadi hal yang sangat krusial untuk memastikan bahwa proses perpindahan pasien atau tenaga medis dapat dilakukan dengan lancar dan cepat. Budi menegaskan bahwa rumah sakit ini harus didukung dengan sarana yang memadai agar pelayanan dapat dilakukan dengan optimal. “Rumah sakit ini harus ditopang sarana yang memadai,” ujar Budi, menekankan bahwa fasilitas yang lengkap dan memadai sangat penting dalam menunjang operasional rumah sakit.
Lebih lanjut, Budi juga menambahkan bahwa kenyamanan warga dan pengunjung rumah sakit adalah salah satu prioritas utama, selain dari pelayanan medis yang menjadi tugas utama rumah sakit. Dengan menambah fasilitas seperti lift, diharapkan kenyamanan bagi semua pihak yang berada di rumah sakit, baik pasien, keluarga pasien, maupun tenaga medis, dapat meningkat. Hal ini juga penting agar rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih optimal.
Hingga saat ini, proyek penambahan lift ini sedang dalam tahap pengerjaan. Budi memastikan bahwa fasilitas baru ini akan rampung dan siap digunakan pada tahun ini. Proyek ini menjadi prioritas karena sudah menjadi kebutuhan yang mendesak bagi RSHB Pelaihari, yang merupakan rumah sakit rujukan bagi warga di wilayah Pelaihari dan sekitarnya. Dengan selesainya pembangunan lift baru, diharapkan rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih efisien kepada pasien serta keluarga yang membutuhkan perawatan medis. Penambahan lift di RSHB Pelaihari juga diharapkan dapat memperlancar proses kegiatan medis, sehingga rumah sakit dapat beroperasi dengan lebih efektif dan memberikan kenyamanan lebih bagi semua pihak.
RSHB Pelaihari terletak di Kelurahan Sarang Halang dan berfungsi sebagai rumah sakit rujukan di daerah tersebut. Rumah sakit ini melayani berbagai kebutuhan medis bagi masyarakat setempat dan sekitar, sehingga fasilitas yang memadai sangat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat. Dengan adanya penambahan lift dan fasilitas lainnya, RSHB Pelaihari diharapkan dapat menjadi rumah sakit yang lebih modern, nyaman, dan siap untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien. Ketersediaan fasilitas yang memadai seperti lift, ruang perawatan, serta berbagai fasilitas lainnya akan memberikan dampak positif terhadap kualitas pelayanan rumah sakit, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan masyarakat yang datang untuk mendapatkan perawatan medis.