Kabarkalimantan.id — Pemandangan yang tidak biasa terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani km 23, Liang Anggang, Banjarbaru, pada Senin (09/12) sore. Video yang beredar di media sosial menunjukkan ratusan belut berhamburan di badan jalan, menarik perhatian pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut. Kejadian ini menjadi viral setelah video tersebut tersebar luas, memperlihatkan pemandangan yang cukup unik dan mengundang rasa penasaran banyak orang.
Belut-belut yang terlihat berhamburan di jalan tersebut ternyata berasal dari sebuah kotak styrofoam (gabus) yang dibawa oleh sebuah mobil pick-up bernomor polisi DA 8944 VA. Mobil tersebut dilaporkan melaju dari arah Banjarmasin menuju Banjarbaru ketika kotak styrofoam yang berisi belut tumpah ke jalan raya. Menurut Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yudo Kumoro Pardede, kejadian tersebut terjadi karena kotak yang berisi belut tidak diikat dengan benar, sehingga tumpah saat mobil bergerak.
“Menurut keterangan yang kami terima, kotak itu tumpah diduga karena tidak diikat dengan benar,” jelas Kompol Yudo Kumoro Pardede kepada Poros Kalimantan. Kejadian ini tentu saja cukup mengganggu kelancaran lalu lintas di area tersebut, mengingat banyaknya belut yang tersebar di jalan, meskipun tidak berlangsung lama.
Setelah kejadian tersebut, petugas dari Polsek Liang Anggang langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan dan memastikan keselamatan pengguna jalan. Kompol Yudo Kumoro Pardede melaporkan bahwa meskipun kejadian tersebut menghebohkan, ribuan belut yang berhamburan di jalan akhirnya dapat dikembalikan ke dalam kotak gabus tersebut dengan lancar.
“Alhamdulillah, kami sudah berhasil mengembalikan belut-belut itu ke dalam kotak gabus dengan aman. Prosesnya berjalan lancar dan sudah aman,” kata Kapolsek, mengonfirmasi bahwa situasi di lokasi sudah terkendali dan tidak ada lagi gangguan terhadap lalu lintas.
Pihak kepolisian setempat juga melakukan pengaturan lalu lintas untuk memastikan agar kendaraan tetap dapat melintas dengan aman selama proses evakuasi belut berlangsung. Meskipun kejadian ini sempat menghebohkan warga dan pengguna jalan, berkat respons cepat dari petugas, situasi dapat segera terkendali. Kini, ruas jalan di kawasan tersebut sudah kembali normal dan tidak ada kemacetan yang signifikan setelah kejadian tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kondisi lalu lintas sudah kembali seperti sediakala. Kendaraan yang melintas tidak lagi terhambat oleh keberadaan belut di jalan, dan aktivitas di sekitar kawasan tersebut juga berjalan normal. Meskipun sempat heboh, kejadian tersebut tampaknya tidak menimbulkan kerugian besar atau kecelakaan lalu lintas, berkat upaya penanganan yang cepat dan tepat dari pihak berwenang.
Kejadian seperti ini menjadi salah satu contoh kasus yang menunjukkan betapa dinamisnya situasi di lapangan, di mana hal-hal yang tidak terduga bisa saja terjadi. Dalam hal ini, meskipun ribuan belut berhamburan di jalan, berkat kecepatan respons petugas, masalah dapat diselesaikan dengan cepat tanpa menimbulkan kerugian atau kecelakaan lebih lanjut. Kini, masyarakat yang melintas di Jalan Ahmad Yani km 23, Liang Anggang, Banjarbaru, dapat kembali beraktivitas seperti biasa, tanpa adanya gangguan signifikan dari kejadian yang sempat viral tersebut.
