Kabarkalimantan.id — Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), baru saja menerima hibah berupa instalasi pengolahan air (water treatment plant/WTP) dengan kapasitas 50 liter per detik dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Penerimaan hibah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Sepaku, yang termasuk dalam kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), ibu kota baru Indonesia. Dengan adanya WTP ini, diharapkan dapat tercipta ketersediaan air bersih yang cukup bagi warga Sepaku dan mendukung pengembangan wilayah tersebut, terutama dalam rangka pembangunan IKN.
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah menerima hibah WTP tersebut pada Jumat, (06/12), yang akan sangat bermanfaat untuk kebutuhan air bersih di Kecamatan Sepaku. “Pemerintah kabupaten sudah terima hibah WTP 50 liter per detik dari Kementerian PU,” ujar Zainal. Sebagai langkah selanjutnya, instalasi pengolahan air ini akan dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka, yang selama ini bertanggung jawab atas penyediaan air bersih di Kabupaten PPU.
Selanjutnya, Zainal menambahkan bahwa pemerintah kabupaten akan menyerahkan pengelolaan WTP tersebut kepada Perumda Air Minum Danum Taka. Ia juga menjelaskan bahwa untuk memastikan distribusi air bersih sampai ke rumah warga, pemerintah kabupaten perlu melakukan pembenahan jaringan pipa dan sambungan ke rumah-rumah warga. Pembenahan ini akan mencakup pemasangan pipa distribusi dari instalasi pengolahan air tersebut menuju berbagai kawasan pemukiman di Kecamatan Sepaku, sehingga air bersih dapat segera dinikmati oleh masyarakat.
Instalasi pengolahan air yang baru saja dihibahkan ini akan dikoneksikan dengan jaringan pipa distribusi yang sudah ada milik Perumda Air Minum Danum Taka, yang mencakup wilayah dari Desa Tengin Baru hingga Desa Bumi Harapan, yang terletak di Kecamatan Sepaku. Dengan pengkoneksian ini, diharapkan distribusi air bersih akan lebih merata dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah tersebut. Tak hanya itu, WTP yang baru ini juga direncanakan untuk melayani air bersih bagi kantor pemerintahan dan kantor swasta yang sudah berdiri di kawasan IKN. Hal ini tentu akan sangat mendukung pembangunan IKN yang sedang berjalan, sekaligus memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat yang ada di sekitarnya.
Zainal juga menyebutkan bahwa instalasi pengolahan air hibah dari Kementerian PU ini akan mampu melayani sekitar 5.000 sambungan rumah. Dengan kapasitas sebesar 50 liter per detik, WTP ini akan mencukupi kebutuhan air bersih tidak hanya untuk masyarakat Kecamatan Sepaku, tetapi juga untuk fasilitas-fasilitas yang ada di IKN. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan IKN memiliki infrastruktur yang memadai sejak awal, khususnya dalam hal penyediaan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang.
Kementerian PU, sebagai pihak yang membangun instalasi pengolahan air ini, telah menempatkan WTP dengan kapasitas 50 liter per detik di wilayah Kecamatan Sepaku, tepatnya di kawasan Intake Sungai Telake Sepaku. Pembangunan WTP ini berada berdekatan dengan WTP lainnya yang memiliki kapasitas lebih besar, yaitu 300 liter per detik, yang juga ditujukan untuk mendukung penyediaan air bersih di IKN. Dengan dua WTP yang berbeda kapasitas ini, diharapkan kebutuhan air bersih untuk IKN dan sekitarnya dapat dipenuhi dengan baik, mendukung keberlanjutan pembangunan ibu kota baru Indonesia tersebut.
Zainal mengingatkan bahwa Perumda Air Minum Danum Taka perlu segera melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis serta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk memastikan pengoperasian instalasi pengolahan air ini dapat berjalan lancar. Dengan koordinasi yang baik antar instansi terkait, proses distribusi air bersih yang optimal bisa segera terlaksana, yang pada akhirnya mendukung kenyamanan masyarakat di wilayah Kecamatan Sepaku dan kawasan IKN secara keseluruhan. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus berkomitmen untuk mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya melalui penyediaan infrastruktur dasar yang memadai.