News  

Polda Kaltim Pantau Harga Pasar Jelang Nataru

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yulianto (ANTARA)

Kabarkalimantan.id — Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur turut melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, guna memastikan kestabilan harga dan mencegah terjadinya spekulan yang dapat merugikan masyarakat. Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kestabilan ekonomi selama periode liburan yang biasanya diiringi dengan lonjakan permintaan terhadap bahan pokok.

“Kami turut melakukan pemantauan di pasar-pasar untuk mencegah adanya spekulan yang memanfaatkan momen Natal dan Tahun Baru,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Yulianto di Balikpapan, Jumat (20/12). Polda Kaltim mengutamakan langkah preventif dengan memastikan harga barang tetap terkendali dan masyarakat tidak dirugikan akibat harga yang melonjak tinggi, terutama bahan pokok yang sangat dibutuhkan dalam menyambut perayaan akhir tahun.

Yulianto menjelaskan bahwa tim yang terlibat dalam pemantauan harga ini tergabung dalam Operasi Lilin Mahakam 2024, yang dibuka secara resmi oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC). Operasi Lilin Mahakam 2024 sendiri adalah operasi rutin yang digelar oleh Kepolisian untuk pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru, yang melibatkan berbagai instansi terkait untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Lebih lanjut, Yulianto mengatakan bahwa Polda Kaltim bersama instansi terkait, seperti Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), akan secara intensif memantau harga di pasar, serta melakukan operasi pasar guna memastikan bahwa harga bahan pokok tetap stabil. Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan para pedagang tidak menaikkan harga secara sepihak dengan alasan momen liburan, yang sering kali dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk meraup keuntungan yang tidak wajar.

“Polda Kaltim bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar sidak di sejumlah pasar terutama untuk bahan pokok penting,” kata Yulianto. Tim ini akan mengidentifikasi potensi pelanggaran, serta memberikan teguran atau tindakan hukum apabila ditemukan adanya pedagang yang terlibat dalam praktik spekulasi harga. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar masyarakat tidak merasa terbebani oleh kenaikan harga yang tidak sesuai dengan kondisi pasar yang wajar.

“Bila ditemukan ada pedagang nakal, maka tidak segan-segan dilakukan penindakan tegas,” lanjut Yulianto, menegaskan komitmen Polda Kaltim untuk menjaga kepentingan masyarakat dalam hal kestabilan harga. Penindakan tegas ini penting agar pelanggaran yang dapat merugikan konsumen dapat dihindari dan agar pedagang yang melakukan penyelewengan harga mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Sebelum pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam 2024, Polda Kaltim sudah melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral pada hari Kamis, 19 Desember 2024, yang berlangsung di Gedung Mahakam Polda Kaltim. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait untuk membahas dan merencanakan pengamanan serta pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar. Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas langkah-langkah pencegahan terhadap spekulan yang berusaha mempermainkan harga di tengah tingginya permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru.

Operasi Lilin Mahakam 2024 dilakukan serentak pada Jumat (20/12) hingga 2 Januari 2025. Polda Kaltim mengerahkan ribuan personel untuk mendukung kelancaran pengamanan dan pemantauan di wilayah Kalimantan Timur. Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, menyebutkan bahwa total personel yang dikerahkan dalam operasi ini mencapai 1.577 orang, yang terdiri dari 296 personel di tingkat Polda dan 1.281 personel di tingkat Polres.

Selain dari pihak Kepolisian, operasi ini juga melibatkan personel dari berbagai instansi lain seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Basarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta pemangku kepentingan lainnya. Total personel yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Mahakam 2024 ini mencapai 1.746 orang. Kerja sama antarinstansi ini diharapkan dapat menciptakan keamanan yang lebih optimal, baik dalam menjaga ketertiban umum maupun dalam pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar.

Selama Operasi Lilin Mahakam 2024 berlangsung, personel yang terlibat akan disebar ke berbagai wilayah di Kalimantan Timur, terutama pada titik-titik yang dianggap rawan atau strategis. “Mereka juga disebar pada 80 Pos Pengamanan dan Pelayanan, terdiri dari 50 Pos Pengamanan (Pospam), 18 Pos Pelayanan (Posyan), dan 12 Pos Terpadu yang telah disiapkan di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur,” kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto. Pos-pos ini berfungsi sebagai titik pusat untuk memastikan keamanan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat selama periode liburan Natal dan Tahun Baru.

Dengan adanya pengamanan yang ketat dan pemantauan yang intensif terhadap harga bahan pokok, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kalimantan Timur dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan stabil. Masyarakat diharapkan dapat menikmati liburan dengan tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga yang tidak wajar dan potensi gangguan keamanan.