Kabarkalimantan.id — Plt Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Provinsi Kalsel Ahmad Bagiawan membuka Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Provinsi Kalsel Angkatan I hingga Angkatan III Tahun 2024, yang diikuti oleh 120 orang peserta. Dari jumlah tersebut, 50 orang berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, sementara 70 orang lainnya berasal dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Kalsel. Kegiatan orientasi tersebut berlangsung di Banjarbaru pada Senin (02/12).
Tujuan utama dari kegiatan orientasi ini adalah untuk membangun landasan berpikir dan bersikap yang sesuai dengan karakteristik Aparatur Sipil Negara (ASN). Pegawai PPPK merupakan bagian dari ASN, yang memiliki peran dan fungsi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam sambutannya, Ahmad Bagiawan menyatakan bahwa ASN memiliki tanggung jawab yang besar sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik, sekaligus perekat dan pemersatu bangsa. “Peran tersebut harus dipahami secara utuh dan penuh kesadaran oleh seluruh ASN,” ujar Bagiawan, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel.
Lebih lanjut, Bagiawan menjelaskan bahwa sebagai pegawai yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu, PPPK memiliki hak dan kewajiban dalam hal sistem penggajian, tunjangan, serta jenjang karir yang diatur melalui peraturan perundang-undangan. Kehadiran pegawai PPPK diharapkan dapat memperkuat jajaran ASN yang profesional dan berintegritas. Dengan demikian, para PPPK diharapkan tidak hanya memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga mampu menunjukkan kualitas kerja yang tinggi dalam menjalankan tugas mereka.
Orientasi ini bertujuan untuk membantu para PPPK beradaptasi dengan lingkungan kerja baru mereka secara cepat dan efektif. Bagiawan juga mengajak para PPPK untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka sebagai tenaga profesional yang dapat mempercepat pencapaian tujuan organisasi. “Tunjukkanlah kualitas terbaik bapak/ibu sebagai tenaga profesional yang mampu mempercepat pencapaian tujuan organisasi. Tingkatkan terus kemampuan teknis, manajerial, dan kepemimpinan bapak/ibu demi menjawab tantangan di masa mendatang yang semakin kompleks,” pesan Bagiawan kepada seluruh peserta orientasi.
Selain itu, orientasi ini juga merupakan upaya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya etika dan disiplin kerja dalam melaksanakan tugas sebagai ASN. Para peserta orientasi diberikan pembekalan terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta pengetahuan mengenai tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Melalui kegiatan orientasi ini, diharapkan para PPPK dapat memahami peran mereka dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan efektif, serta dapat berkontribusi secara maksimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kegiatan orientasi juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait tugas dan tanggung jawab mereka di instansi masing-masing. Ini bertujuan untuk memberi pemahaman yang lebih jelas mengenai peran dan kewajiban mereka sebagai pegawai pemerintah yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja.
Dengan adanya orientasi ini, diharapkan para PPPK dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam tugas-tugas mereka, serta mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan pemerintahan. Bagiawan menegaskan bahwa meskipun mereka diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu, kualitas kerja dan kontribusi mereka sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mencapai tujuan organisasi.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membentuk pegawai pemerintah yang profesional, kompeten, dan berintegritas, serta siap menghadapi berbagai dinamika yang ada dalam dunia pemerintahan. Dengan adanya orientasi ini, diharapkan pegawai PPPK Provinsi Kalsel dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan masyarakat Kalsel.
