Pj Wali Kota Serahkan 27 DPA Dinkes Pontianak

(Jepin Pontianak)

Kabarkalimantan.id — Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto secara resmi menyerahkan 27 Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2025 kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak. Acara penyerahan DPA ini diselenggarakan di halaman Kantor Dinkes Kota Pontianak, yang terletak di Jalan Ahmad Yani, pada Senin (06/01). Dalam acara tersebut, seluruh penerima DPA diminta untuk menandatangani pakta integritas sebagai bagian dari komitmen bersama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di tahun mendatang.

Edi Suryanto mengungkapkan bahwa sektor kesehatan memiliki peran yang sangat penting dan strategis, sebanding dengan sektor pendidikan yang juga merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Oleh karena itu, komitmen terhadap integritas dan pengelolaan anggaran yang transparan menjadi hal yang sangat vital dalam memastikan kualitas pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Ia menambahkan bahwa komitmen yang dijalin melalui pakta integritas ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi seluruh jajaran Dinkes untuk memberikan kinerja terbaik dalam setiap aspek pelayanan kesehatan di Kota Pontianak.

“Ini adalah langkah penting, karena sektor kesehatan dan pendidikan adalah dua sektor yang sangat dibutuhkan masyarakat. Dalam hal ini, Dinkes mempunyai tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata,” ujar Edi Suryanto. Menurutnya, dengan menandatangani pakta integritas, seluruh pihak yang terlibat akan memiliki komitmen yang kuat untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Hal ini akan menciptakan dampak positif, tidak hanya bagi pengelolaan anggaran, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diterima oleh masyarakat.

Edi juga mengajak jajaran Dinkes untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan primer melalui Puskesmas. Puskesmas harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebagai fasilitas kesehatan yang lebih mudah diakses, Puskesmas memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan pemeriksaan, pengobatan, dan pencegahan berbagai penyakit. Pj Wali Kota Pontianak tersebut mengingatkan bahwa selain meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, jajaran Dinkes juga harus lebih fokus pada upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, baik yang menular maupun tidak menular.

“Puskesmas adalah garda terdepan. Oleh karena itu, kami mendorong agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, dengan meningkatkan fasilitas, kualitas tenaga medis, dan juga berbagai layanan kesehatan lainnya. Jangan hanya terfokus pada pengobatan, tetapi juga harus ada perhatian yang serius terhadap upaya pencegahan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Edi Suryanto juga menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang baik dan akuntabel. Anggaran yang telah diberikan untuk sektor kesehatan harus dikelola dengan transparansi dan profesionalisme, serta bebas dari praktik-praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Dalam hal ini, Edi mengingatkan agar seluruh jajaran Dinkes dan para pengguna anggaran untuk senantiasa menjaga integritas dan meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola keuangan negara dengan baik.

“Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang telah diberikan dapat digunakan seefisien mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan bebas dari praktik KKN. Kami juga berharap agar kompetensi pengguna anggaran terus ditingkatkan, agar pengelolaan anggaran di Dinkes semakin baik di masa depan,” tambahnya.

Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi dalam pengelolaan anggaran dan pelayanan kesehatan, Edi Suryanto memberikan apresiasi yang tinggi terhadap jajaran Dinkes Kota Pontianak, terutama dalam pencapaian mereka dalam mencanangkan Zona Integritas (ZI). Pada tahun 2023, Dinkes Kota Pontianak telah berhasil memulai program ZI dengan sangat baik, dan diharapkan program tersebut dapat terus ditingkatkan di tahun 2024 dan seterusnya.

“Sejak tahun lalu, kami sudah memulai pencanangan Zona Integritas, dan hasilnya sangat menggembirakan. Para jajaran Dinkes berhasil menjalankan prinsip-prinsip integritas dengan baik, dan saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Semoga di tahun ini, kita bisa semakin memperkuat integritas dan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Pontianak,” ujarnya.

Dengan adanya penandatanganan pakta integritas dan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, diharapkan Kota Pontianak akan semakin maju dalam bidang kesehatan dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakatnya. Edi Suryanto optimis bahwa dengan kerja sama yang solid antar instansi dan komitmen tinggi untuk menjaga integritas, sektor kesehatan di Pontianak akan terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.