KabarKalimantan.id — Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan jika ada sekira seribu (1.000) warga masyaraat yang mengikuti upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada 17 Agustus 2024.
Akmal Malik menjelaskan jika seribuan warga tersebut di luar dari tamu undangan. Dari seribu orang tersebut ada 700 warga lokal dari Kalimantan Timur dan selebihnya 300-an orang dari luar Kalimantan Timur.
Pj Gubernur Akmal menilai dukungan penuh masyarakat tersebut merupakan salah satu hal vital dalam HUT RI di IKN. Lanjutnya, perlu diperhatikan juga adalah kesiapan logistik serta prasarana dasar seperti toilet dan pergerakan mereka nanti.
“Pasti ada pergerakan dan yang paling krusial itu pada 17 Agustus, karena ada dua kali upacara, yaitu penaikan dan penurunan. Jangan sampai pergeseran ini menimbulkan kemacetan,” harap Akmal.
Menurutnya pergerakan masyarakat ke Kota Nusantara nanti, akan disiapkan dua jalur, yakni jalur darat dan udara.
“Kemudian juga disiapkan jalur laut untuk kondisi darurat,” katanya.
Adapun kondisi darurat yang dimaksud adalah bila terjadi crowded di jalur darat dan jalur udara.
Selain itu, dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Kaltim juga bakal menyiapkan wadah untuk menonton siaran langsung pelaksanaan upacara HUT RI di IKN.
“Spot (wadah) itu nanti ada di Balikpapan, Samarinda, dan kabupaten kota lainnya,” sebut Akmal.
Akmal menuturkan sejumlah lokasi menonton siaran langsung itu juga sebagai salah satu langkah antisipasi banyaknya pergerakan masyarakat ke IKN.
Dia mengungkapkan selama agenda HUT RI, semua pekerja akan tetap di Kota Nusantara, tidak menutup kemungkinan mereka juga akan menyaksikan secara langsung di Istana Negara.
Hal itu agar pelaksanaan HUT RI di IKN semakin meriah. Akmal juga meminta seluruh kabupaten/kota di Kaltim agar memasang umbul-umbul.
“Umbul-umbul itu sebagai tanda kita siap mendukung IKN,” ujar Akmal.