Kabarkalimantan.id — PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, melakukan tera ulang dispenser bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Pertashop di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan distribusi BBM.
“Langkah tera ulang dan uji densitas ini adalah bagian dari upaya kami menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan distribusi BBM,” ujar Edi Mangun, Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, di Balikpapan, Selasa (18/3).
Menurutnya, pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan distribusi BBM berjalan transparan, adil, dan profesional. Selain itu, kegiatan ini juga penting untuk mencegah potensi praktik kecurangan dalam distribusi BBM.
Tera ulang dan uji densitas dilakukan di antaranya di SPBU Nomor 6475114 yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Pertashop Nomor 6P.75101 di Jalan Mohammad Said, Kota Samarinda.
Pengujian dilakukan menggunakan bejana ukur berkapasitas 20 liter sebagai standar acuan. Petugas memasukkan jumlah liter BBM pada dispenser sesuai dengan simulasi transaksi, lalu BBM dituang ke bejana ukur untuk memastikan volume yang keluar dari nozzle sesuai dengan yang tertera pada meteran.
“Proses ini kami lakukan sebanyak tiga kali untuk setiap nozzle guna mendapatkan hasil yang valid. Dari situ bisa diketahui apakah dispenser perlu pengaturan ulang, perbaikan, atau masih dalam kondisi normal,” jelas Edi.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh dispenser yang diperiksa telah memenuhi standar dan dinyatakan akurat.
“Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua dispenser telah sesuai standar yang berlaku,” tambah Arief Eko Prasetyo, Penera dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Legal Dinas Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dengan demikian, lanjut Arief, masyarakat dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman tanpa rasa khawatir terhadap potensi ketidakakuratan takaran BBM.
