Perpustakaan Modern HST Segera Dibuka untuk Publik

Perpustakaan Hulu Sungai Tengah yang hampir selesai (Poros Kalimantan)

Kabarkalimantan.id — Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, segera memiliki gedung perpustakaan baru yang mengusung konsep modern untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok usia. Kepala Dinas Perpustakaan HST, Ahmad Fathoni, mengungkapkan bahwa pembangunan fisik gedung tersebut kini hampir rampung, dengan progres mencapai 95 persen. Fathoni menjelaskan bahwa pembangunan tahap pertama telah mendekati selesai, dengan progres struktur mencapai 95 persen. Proyek ini dibiayai menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 9,4 miliar, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas pendidikan dan informasi yang lebih baik bagi masyarakat HST.

“Pembangunan tahap pertama sudah mendekati selesai dengan progres struktur mencapai 95 persen. Proyek ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 9,4 miliar,” jelas Fathoni pada Senin (16/12). Ia menambahkan bahwa proyek ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan infrastruktur pendidikan dan akses informasi di wilayah tersebut. Gedung perpustakaan ini dirancang dengan mengutamakan kenyamanan pengunjung serta memberikan ruang yang nyaman bagi berbagai kegiatan literasi.

Gedung perpustakaan ini dirancang menjadi fasilitas tiga lantai dengan desain modern yang mengutamakan kenyamanan pengunjung. Konsep desain ini tidak hanya mempertimbangkan aspek fungsionalitas, tetapi juga estetikanya, dengan tujuan menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi para pengunjung dari berbagai kalangan usia. Fathoni menyebutkan bahwa selain menyediakan koleksi buku yang lengkap, pihaknya ingin menciptakan suasana yang tidak hanya formal, tetapi juga santai, agar masyarakat merasa betah dan dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan dengan optimal.

“Kami ingin menciptakan suasana santai dan menyenangkan. Nantinya akan ada area outdoor di halaman perpustakaan, dilengkapi tempat santai dan mini bar untuk membaca buku sambil menikmati kopi,” tambahnya. Fathoni menjelaskan bahwa konsep tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, terutama kalangan muda yang ingin menghabiskan waktu dengan santai sambil membaca atau belajar. Dengan adanya area outdoor yang dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman dan mini bar, perpustakaan ini akan menjadi tempat yang menyenangkan dan tidak sekadar menjadi ruang untuk membaca, tetapi juga menjadi tempat berkumpul yang inspiratif.

Fathoni juga menambahkan bahwa pembangunan perpustakaan ini merupakan salah satu program strategis pemerintah daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dengan fasilitas yang lebih lengkap dan modern, diharapkan perpustakaan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan minat baca masyarakat serta memperluas akses informasi yang bermanfaat bagi perkembangan keterampilan dan pengetahuan masyarakat. Nilai kontrak pembangunan gedung perpustakaan ini mencapai Rp9,8 miliar, dengan target penyelesaian proyek dalam waktu 240 hari kerja.

“Masa pengerjaan ditargetkan selesai dalam 240 hari kerja, dengan masa pemeliharaan selama 180 hari,” bebernya. Proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan dapat segera dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, Fathoni mengungkapkan bahwa pemerintah daerah juga telah merencanakan berbagai program kegiatan yang akan dilakukan di perpustakaan tersebut, seperti pelatihan keterampilan dan kursus untuk meningkatkan kompetensi masyarakat. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan warga HST dapat memanfaatkan waktu di perpustakaan untuk belajar keterampilan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Selain sebagai tempat membaca, perpustakaan ini juga akan menjadi ruang serbaguna. Pengunjung dapat mengakses informasi tentang berbagai keterampilan, seperti memasak, menari, hingga menjahit. Fathoni menjelaskan bahwa meskipun praktik kegiatan tersebut dilakukan di luar area perpustakaan, namun ruang informasi di perpustakaan akan memberikan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari mereka. “Dengan konsep ini, kami berharap perpustakaan menjadi ruang inspirasi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi semua kalangan,” pungkasnya.

Fathoni juga menekankan bahwa dengan adanya berbagai fasilitas dan program yang direncanakan, perpustakaan ini tidak hanya akan menjadi tempat untuk membaca buku, tetapi juga akan berfungsi sebagai pusat aktivitas sosial yang mendukung peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat. Perpustakaan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan intelektual dan sosial masyarakat, serta menjadi tempat yang menyenangkan dan bermanfaat untuk semua kalangan usia. Dengan demikian, perpustakaan ini akan memainkan peran penting dalam pembangunan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah.