Kabarkalimantan.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan HUT ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), di halaman Kantor Bupati Mempawah, Jumat (29/11). Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah, pegawai negeri sipil, dan masyarakat setempat. Pj Bupati Mempawah Ismail turut mengucapkan selamat atas peringatan HUT ke-53 KORPRI dan HUT ke-79 PGRI dalam sambutannya.
“Pada hari ini, 29 November 2024, KORPRI memperingati ulang tahunnya yang ke-53. Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, saya mengucapkan selamat HUT ke-53 KORPRI,” ujar Ismail dengan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Ismail menyampaikan bahwa KORPRI merupakan bagian integral dari pemerintahan yang memiliki peranan penting dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Ia menekankan pentingnya penguatan KORPRI sebagai komponen strategis bangsa yang berfungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Ismail berharap KORPRI terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik.
“Oleh karena itu, saya meminta agar KORPRI tetap diakomodasi dalam kedinasan, sehingga aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara proporsional serta profesional, untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan,” ujar Ismail. Ia juga menegaskan bahwa ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas, menjaga independensi dan loyalitas kepada negara, siapapun pemimpinnya. “ASN harus selalu siap melaksanakan tugas dengan profesional dan tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik,” lanjutnya tegas.
Ismail turut menyampaikan beberapa pesan yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi ASN di lingkungan Pemkab Mempawah. Pertama, Ismail menekankan pentingnya memperkuat solidaritas dan kerja sama dalam tubuh KORPRI. Ia berharap agar KORPRI menjadi simbol persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa.
“Dorong inovasi dan efisiensi: utamakan pelayanan cepat, hemat, dan transparan melalui teknologi digital dan e-government,” ujar Ismail. Dia menyampaikan bahwa di era digital seperti sekarang, pelayanan publik harus mengutamakan kecepatan, kemudahan, dan transparansi untuk memenuhi harapan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan.
Selain itu, Ismail juga menekankan pentingnya memperkuat integritas dan disiplin di kalangan ASN. “ASN harus menunjukkan integritas tinggi, disiplin, dan patuh hukum di setiap lini pelayanan. Hal ini sangat penting agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan masyarakat merasa puas,” ungkapnya. Ismail juga berharap agar ASN dapat menjaga moralitas dan profesionalisme dalam bekerja serta selalu berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Ismail juga mengingatkan pentingnya memastikan akses pangan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat. “Bantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan,” tegasnya. Ia menyatakan bahwa ketahanan pangan harus dijaga dengan memastikan masyarakat memiliki akses yang mudah terhadap pangan bergizi, terutama bagi kelompok yang rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Selain itu, Ismail juga berharap agar ASN berperan dalam mendukung ketahanan energi di daerah, dengan transisi menuju energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada impor energi. “Kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi. Kita harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi energi terbarukan untuk menciptakan keberlanjutan energi di masa depan,” ujar Ismail.
Ismail juga menekankan pentingnya penurunan angka kemiskinan dengan mengkolaborasikan program pengentasan kemiskinan dengan kementerian dan lembaga terkait. “Turunkan kemiskinan, kolaborasikan program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait,” katanya. Upaya ini diharapkan dapat membawa hasil yang maksimal dalam mengurangi angka kemiskinan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jaga netralitas dan loyalitas, ASN tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa,” ujarnya menutup sambutannya. Ismail mengingatkan agar seluruh ASN tetap menjaga profesionalisme dan mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau politik tertentu. “Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia. KORPRI maju terus!” tutupnya dengan semangat.
Peringatan HUT ke-53 KORPRI dan HUT ke-79 PGRI ini menjadi momentum yang sangat berarti bagi seluruh ASN dan guru di Kabupaten Mempawah untuk merefleksikan kembali peran penting mereka dalam pembangunan bangsa, serta memperkuat komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar ASN dan seluruh stakeholder terkait, serta memberikan semangat baru untuk terus berinovasi dalam menjalankan tugas negara.
