Kabarkalimantan.id — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali menggelar pasar murah menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, sebagai upaya untuk menstabilkan harga bahan pokok dan menekan laju inflasi di wilayahnya. Program strategis ini dilaksanakan secara serentak oleh pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng melalui sambungan virtual Zoom yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran.
Salah satu pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung di Kabupaten Barito Utara (Barut), tepatnya di halaman Kantor Perum Bulog Muara Teweh. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Pemprov dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang hari besar keagamaan.
Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Muhlis, bersama unsur Forkopimda—Kapolres Barito Utara AKBP Singgih Budi Prakoso, Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Agussalim Tuo, serta Ketua Komisi II DPRD Barito Utara Taufik Nugraha—turut hadir dalam kegiatan pembukaan pasar murah yang diikuti secara daring tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhlis menyampaikan apresiasi atas inisiasi pasar murah dari Pemprov Kalteng, yang menurutnya sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut karena memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Barito Utara. Dengan kebijakan strategis dari bapak gubernur, kami optimistis tren positif ini bisa terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” ujarnya, Jumat (28/3/2025).
Pasar murah ini direncanakan menyasar 1.432 desa di seluruh Kalimantan Tengah dan akan berlangsung baik sebelum maupun sesudah Lebaran. Adapun harga satu paket sembako ditetapkan senilai Rp128.500. Namun, berkat subsidi sebesar Rp113.500 dari Pemprov Kalteng, masyarakat cukup membayar Rp15.000 saja untuk mendapatkan paket tersebut.
Berdasarkan data dari Humas Pemkab Barut, isi paket sembako antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, yang berharap pasar murah semacam ini rutin dilaksanakan, terutama saat menjelang hari besar keagamaan.
