Pemprov Kaltara Sosialisasikan Mini Kompetisi Konstruksi pada e-Katalog

(Kaltaraprov).

Kabarkalimantan.id — Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, yang diwakili oleh Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kaltara, Amir Hamsyah, ST, MT., secara resmi membuka kegiatan “Implementasi dan Praktik Mini Kompetisi Pekerjaan Konstruksi pada Aplikasi Katalog Elektronik bagi Penyedia” di Ballroom Hotel Luminor, Senin (18/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kaltara untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa melalui pemanfaatan teknologi digital.

Dalam sambutannya, Amir Hamsyah mengucapkan selamat datang kepada para narasumber dan peserta kegiatan, serta mengapresiasi kehadiran mereka yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut. “Selamat datang di Bumi Benuanta kepada para narasumber yang akan memberikan ilmu dan berbagi pengalaman kepada peserta mengenai implementasi dan praktik mini-kompetisi pekerjaan konstruksi pada aplikasi katalog elektronik,” kata Amir dengan semangat. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memberikan bimbingan teknis kepada penyedia pekerjaan konstruksi, agar mereka dapat memahami dan menerapkan metode mini-kompetisi yang efektif dalam proses e-purchasing.

Kegiatan ini bertujuan memberikan bimbingan dan pendampingan teknis kepada para penyedia pekerjaan konstruksi dalam proses e-purchasing, khususnya terkait pelaksanaan metode mini-kompetisi. Dengan adanya pelatihan dan praktik langsung, diharapkan para penyedia dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan aplikasi katalog elektronik untuk mendukung kelancaran pengadaan barang dan jasa.

Amir Hamsyah mengungkapkan bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah merupakan salah satu roda penggerak penting yang memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah. “Karena itu, percepatan pelaksanaannya menjadi prioritas tersendiri,” ujarnya. Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam pengadaan barang dan jasa akan berdampak langsung pada pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, yang pada gilirannya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Merujuk pada Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Amir menjelaskan bahwa pengadaan barang dan jasa harus dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan nilai manfaat yang sebesar-besarnya (value for money). “Tujuan pengadaan barang/jasa adalah untuk mendapatkan nilai manfaat yang sebesar-besarnya, yang tidak hanya mengutamakan harga murah, tetapi juga kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan,” ucapnya.

Selain itu, ia menuturkan bahwa pada e-katalog lokal Kaltara, terdapat 4 etalase yang menyediakan berbagai produk untuk pekerjaan konstruksi, dengan total produk yang bervariasi. Hal ini sejalan dengan instruksi Gubernur Kaltara tentang percepatan pengadaan barang/jasa pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara. Dengan adanya e-katalog lokal, diharapkan dapat mempercepat proses pengadaan barang dan jasa, sekaligus meningkatkan keterlibatan pelaku usaha lokal dalam pengadaan pemerintah.

Diperkenalkannya sistem e-purchasing diharapkan dapat membawa manfaat besar, baik bagi penyedia barang/jasa maupun pemerintah. “Dengan e-purchasing, proses pengadaan barang/jasa dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Ini akan mengurangi potensi penyalahgunaan anggaran dan memastikan bahwa pengadaan dilakukan dengan cara yang adil dan sesuai aturan,” jelas Amir. Ia juga berharap agar lebih banyak pelaku usaha, khususnya yang belum bergabung, dapat segera memasukkan produk mereka ke dalam katalog elektronik dengan harga yang wajar dan bersaing.

Menutup sambutannya, Amir Hamsyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan pengadaan barang/jasa yang lebih transparan dan efektif di Kalimantan Utara. “Kita berharap agar proses pengadaan yang transparan dan efektif dapat mewujudkan pemerataan ekonomi serta memberikan peluang usaha bagi pelaku usaha di Kalimantan Utara,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah narasumber yang berkompeten, di antaranya Kepala Biro Administrasi Pembangunan, H. Sapi`i ST., M.AP., fasilitator tetap pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Madani, Bapak Mustafa, S.Sos., M.T., CPSP, serta Pengelola Pengadaan Ahli Muda Kabupaten Tulang Bawang, Bapak Hernaning Rangga D. Utama, S.KM., M.KM., C.Med., CPOF. Selain itu, hadir juga para penyedia yang terdaftar pada e-Katalog Lokal Kaltara. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Kaltara untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi pengadaan barang/jasa demi mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian lokal.