Pemindahan ASN di IKN Tertunda Bulan Juli 2024

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas.

KabarKalimantan.id — Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas angkat suara soal batalnya pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur yang seara bertahap mulai Juli 2024.

Abdullah Azwar Anas menjelaskan jika sampai saat ini masih menyesuaikan kepindahan para ASN di IKN termasuk melihat situasi infrastruktur di IKN.

“Jadi sekarang kita sedang siapkan tentu kepindahan disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur, yang mestinya, bulan ini kan sudah finishing untuk penyelesaian,” kata Azwar Anas.

Mantan Bupati Bayuwangi ini juga menjelaskan soal laporan dari Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono jika situasi di wilayah tersebut terjadi hujan lebat sehingga beberapa infrastruktur terhambat.

“Jadi, dalam sebulan, yang tidak hujan paling delapan hari, sehingga itu menunda penyelesaian infrastruktur,” ungkapnya.

Azwar juga menyampaikan oal kepindahan ASN akan disesuaikan dengan Waktu. ” Nanti kita sesuaikan waktunya” singkatnya.

Sebelumnya diberitakan KabarKalimantan.id pada 20 Februari 2024 soal pemindahan ASN ke IKN:

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) merealat skema pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Dari sebelumnya Kementerian PANRB merencanakan pemindahan 12.000 ASN ke IKN kini menjadi 6000 orang.

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, perubahan tersebut dikarenakan ketersediaan infrastruktur di IKN yang baru belum siap sepenuhnya.

“Totalnya tadinya yang pindah 11.916, tetapi karena bangunan di sana yang siap 6.000 maka nanti 6.000 dulu yang akan pindah,” ungkapnya, Selasa, (20/02).

Selain itu, waktu pemindahan ASN ke IKN juga akan diundur, yang semula akan mulai dilakukan pada Juli 2024 menjadi dilakukan setelah pelaksanaan upacara kemerdekaan RI 17 Agustus 2024.

“Tadinya akan pindah di Juli, tapi kemarin atas arahan dari Mensetneg karena tempat itu sebagian masih akan dipakai untuk upacara. Maka nanti akan pindah setelah Agustus,” terangnya.

Lebih lanjut, Anas menjelaskan, pemindahan ASN akan dibagi menjadi tiga prioritas. Pertama adalah eselon I sebanyak 179 dari 38 kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Perdagangan.

Selanjutnya prioritas kedua, 91 eselon I dari 29 kementerian/lembaga dan ketiga sebanyak 378 eselon I dari 59 kementerian/lembaga.

“Total yang akan pindah eselon I sudah disiapkan tempat suami istri di tempat itu. Sambil menunggu tower yang jadi, sebagian nanti teman-teman bisa share sharing, sambil nanti kita punya tiga tahap jangka pendek, menengah, dan jangka panjang,” jelas Anas.