Kabarkalimantan.id — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kota Banjarmasin menunjukkan komitmennya dalam menjamin hak pendidikan setiap peserta didik dengan memfasilitasi siswa yang berhalangan hadir dalam pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) Tahun Pelajaran 2024/2025.
Kebijakan ini diambil oleh pihak madrasah untuk memastikan bahwa seluruh siswa tetap memiliki akses yang adil terhadap proses evaluasi akhir pendidikan mereka, tanpa terhambat oleh kondisi tertentu yang tidak memungkinkan mereka hadir di hari ujian utama.
Ketua Panitia UAM MAN 3 Banjarmasin, H. Rahmat Noor, menjelaskan bahwa ketidakhadiran siswa saat ujian dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk sakit, izin khusus, atau keadaan darurat lainnya.
“Untuk memastikan bahwa siswa yang berhalangan tetap memiliki kesempatan untuk mengikuti ujian, panitia UAM MAN 3 Kota Banjarmasin menyediakan beberapa opsi untuk ikut dalam ujian,” ujarnya saat diwawancarai pada Jumat (21/3/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab pihak panitia dan madrasah dalam memberikan pelayanan pendidikan yang merata dan inklusif bagi seluruh siswa. Dengan adanya kebijakan ini, pihak sekolah berharap para siswa tetap merasa tenang dan tidak kehilangan kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan mereka dengan optimal.
Salah satu siswa peserta ujian susulan, Muhammad Josen, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak panitia yang telah memberikan kesempatan untuk tetap mengikuti ujian meski sebelumnya berhalangan hadir.
“Saya bersyukur bisa ikut ujian susulan. Semoga hasilnya baik dan bisa lulus dengan nilai yang memuaskan,” ucapnya.
Pelaksanaan ujian susulan ini juga diawasi secara ketat oleh pengawas ujian untuk menjamin integritas dan kredibilitas proses evaluasi. MAN 3 Banjarmasin berharap kebijakan ini dapat menjadi solusi edukatif yang adil serta mendukung kesuksesan siswa di akhir masa studi mereka.
