Kabarkalimantan.id — Terjadi lonjakan wisata di Banjarbaru menjelang akhir tahun 2024. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah kunjungan wisatawan hingga 30 November 2024 mengalami kenaikan yang signifikan. Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata di Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Banjarbaru, Pretty Wulansari, mengungkapkan bahwa kenaikan kunjungan wisata kali ini mencapai 50 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan ini sejalan dengan tren pariwisata yang terus berkembang di Banjarbaru, yang semakin dikenal sebagai salah satu tujuan wisata yang menarik di Kalimantan Selatan.
Menurut Pretty, faktor utama yang mempengaruhi lonjakan wisata di Banjarbaru pada akhir tahun adalah berdekatan dengan dua peristiwa besar, yaitu perayaan Natal dan Tahun Baru serta haul Abah Guru Sekumpul, sebuah acara keagamaan yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Haul Abah Guru Sekumpul yang diselenggarakan setiap tahun, menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah, yang turut mempengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banjarbaru. Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, baik lokal maupun luar daerah, untuk datang dan menikmati momen liburan sambil mengikuti berbagai kegiatan keagamaan yang ada di sekitar wilayah Sekumpul.
Selain itu, peningkatan signifikan juga terlihat pada okupansi hotel-hotel di Banjarbaru yang meningkat tajam menjelang musim liburan akhir tahun. Menurut Pretty, rata-rata hampir semua hotel di Banjarbaru sudah full booking, yang menunjukkan tingginya minat wisatawan untuk menginap di kota ini selama libur Natal dan Tahun Baru. Lonjakan kunjungan ini tentu memberikan dampak positif bagi sektor perhotelan dan ekonomi lokal secara keseluruhan, seiring dengan meningkatnya permintaan akan akomodasi yang memadai.
Salah satu destinasi wisata favorit di Banjarbaru yang turut mengalami lonjakan pengunjung adalah Palm Mini Waterpark. Khairul Umam, pengelola Palm Mini Waterpark, menyebutkan bahwa hingga 30 November 2024, jumlah pengunjung yang datang ke tempat wisata ini mencapai 2.689 orang. Rata-rata, Palm Mini Waterpark menerima lebih dari 500 pengunjung setiap hari. Pada saat liburan atau akhir pekan, jumlah pengunjung bahkan bisa naik hingga 40 persen, yang menandakan tingginya minat masyarakat untuk berlibur ke tempat ini, terutama pada musim liburan akhir tahun.
Palm Mini Waterpark menawarkan berbagai fasilitas menarik bagi pengunjung, dengan fasilitas mandi busa yang menjadi daya tarik utama wisata ini. Fasilitas mandi busa ini dijadwalkan pada tiga sesi berbeda setiap harinya, yaitu pada pukul 10.00, 14.00, dan 17.30 Wita. Menurut Khairul, fasilitas ini sangat diminati oleh pengunjung, terutama anak-anak, yang sangat antusias menikmati sensasi mandi busa yang menyenangkan. Dengan harga tiket yang terjangkau, yaitu Rp20 ribu pada hari biasa dan Rp25 ribu saat libur, Palm Mini Waterpark menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan dengan biaya yang relatif murah.
Dari penjualan tiket dan fasilitas lainnya, pengelola Palm Mini Waterpark berhasil meraup omzet hingga Rp8 juta per hari pada musim liburan. Selain tiket masuk, pengelola juga menawarkan berbagai fasilitas tambahan yang dapat disewa oleh pengunjung, seperti gazebo yang disewakan seharga Rp50 ribu per jam. Pada musim liburan atau high season, pengelola juga menyediakan fasilitas trampolin dan istana balon secara gratis bagi pengunjung, sebagai bentuk tambahan hiburan yang semakin menarik minat keluarga yang datang bersama anak-anak.
Keberhasilan Palm Mini Waterpark dalam menarik banyak pengunjung ini menunjukkan betapa besar potensi pariwisata Banjarbaru, khususnya dalam menarik wisatawan domestik. Selain itu, destinasi wisata seperti Palm Mini Waterpark juga berperan penting dalam mendukung perekonomian lokal, dengan menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar dan memberikan dampak positif bagi sektor-sektor lain, seperti perhotelan, restoran, dan sektor-sektor pendukung pariwisata lainnya.
Lonjakan wisata yang terjadi di Banjarbaru menjelang akhir tahun 2024 mencerminkan semakin meningkatnya minat wisatawan untuk berkunjung ke kota ini. Melihat perkembangan positif ini, diharapkan sektor pariwisata Banjarbaru dapat terus tumbuh dan berkembang, seiring dengan peningkatan infrastruktur dan fasilitas yang mendukung kenyamanan wisatawan. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, sektor pariwisata di Banjarbaru berpotensi menjadi salah satu sektor unggulan yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.