KabarKalimantan.id — Masyarakat Kota Balikpapan dapat menikmati layanan transportasi Bus Balikpapan City Trans (BCT) secara gratis hingga akhir Desember 2024. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra, menjelaskan bahwa program ini masih dalam tahap uji coba.
“Tarif BCT ditentukan oleh Kementerian Perhubungan, dan karena kami masih menjalani uji coba, tarif resmi belum ditetapkan,” ungkap Adwar. Ia berharap, dengan perpanjangan masa uji coba ini, lebih banyak masyarakat bisa memanfaatkan layanan bus kota yang nyaman dan efisien.
Layanan gratis ini berlaku untuk seluruh masyarakat, dengan syarat menggunakan e-money saat naik BCT. Saat ini, terdapat 19 unit bus yang beroperasi di Balikpapan, dan Adwar menyatakan harapannya untuk menambah jumlah bus guna memenuhi tingginya permintaan, terutama pada jam pulang sekolah dan kerja.
“Kami berharap jika ada subsidi dari Kementerian, jumlah bus dapat ditambah,” lanjutnya. Penambahan armada diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi penumpang, menjawab kebutuhan transportasi di kota yang terus berkembang ini.
Dishub Balikpapan juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengusulkan penambahan rute, termasuk rute hingga daerah Lamaru. Namun, Adwar menekankan perlunya kajian lebih lanjut karena tarif resmi untuk layanan tersebut belum ditetapkan.
Setelah tarif diberlakukan, BCT akan menjadi lebih selektif dalam pelayanannya. “Kami berharap penumpang BCT adalah mereka yang sangat memerlukan layanan ini agar manfaatnya maksimal,” kata Adwar, menekankan pentingnya memprioritaskan pengguna yang benar-benar membutuhkan transportasi.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari, sekaligus mengurangi kemacetan di jalan raya. Perpanjangan layanan gratis BCT ini merupakan langkah positif dalam mendukung mobilitas warga Balikpapan.
BCT menjadi salah satu solusi transportasi yang ramah lingkungan dan efisien, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
