Kota Nusantara Fokus Bangun Ekosistem Berbasis Investasi

Kawasan KIPP Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (ANTARA)

Kabarkalimantan.id — Kota Nusantara yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, terus mengalami perkembangan yang signifikan dalam upaya mewujudkan ibu kota Indonesia yang modern dan berdaya saing tinggi. Fokus utama pembangunan Kota Nusantara saat ini adalah menciptakan ekosistem investasi yang kokoh guna mendukung visi menjadikan kota ini sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru. Pembangunan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas pemerintahan, tetapi juga mendorong sektor ekonomi dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang terintegrasi.

Menurut Direktur Pengendali Penyelenggara Pemerintah dan Perizinan Bangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Kuswanto, saat ini pemerintah pusat tengah fokus membangun infrastruktur di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara. Pembangunan ini bertujuan untuk menciptakan kota yang siap menampung pemerintahan baru dan sekaligus menjadi pusat ekonomi yang modern dan berbasis investasi. “Untuk wujudkan kota ekonomi baru yang modern, Kota Nusantara butuh dibangun infrastruktur berbasis investasi,” katanya, menunjukkan betapa pentingnya peran sektor investasi dalam membangun Kota Nusantara.

Sejumlah proyek infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan telah selesai dibangun di KIPP, dan beberapa bangunan lainnya masih dalam tahap pengerjaan. Kuswanto menjelaskan bahwa beberapa aspek perizinan telah terpenuhi dan menjadi bagian dari proses untuk memastikan bahwa setiap pembangunan di ibu kota baru ini sesuai dengan ketentuan yang ada. “32 perizinan non usaha di Kota Nusantara sudah penuhi syarat dan akan segera beroperasi,” ungkap Kuswanto. Pencapaian ini menunjukkan bahwa proses perizinan yang diperlukan untuk pembangunan berbagai sektor di Kota Nusantara berjalan dengan lancar dan efektif.

Tiga perizinan usaha yang sudah lengkap dan telah beroperasi di Kota Nusantara adalah Hotel Swissotel Nusantara, Rumah Sakit Mayapada, dan Rumah Sakit Hermina Nusantara. Perizinan usaha ini diajukan oleh para investor yang tertarik untuk menjalankan usahanya di Kota Nusantara. Sebelum melakukan aktivitas usaha, para investor diwajibkan untuk memenuhi syarat perizinan yang berlaku. “Perizinan itu diajukan investor terkait usaha yang dilakukan di Kota Nusantara, jadi investor harus memiliki izin usaha untuk lakukan kegiatan usaha di ibu kota Indonesia,” jelas Kuswanto. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan usaha yang dilakukan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku di Kota Nusantara.

Selain itu, pembangunan gedung pemerintahan yang juga telah dimulai di Kota Nusantara merupakan langkah strategis untuk mendukung kebutuhan administrasi dan pengelolaan pemerintahan di ibu kota baru ini. Pembangunan gedung-gedung tersebut dirancang dengan memperhatikan kebutuhan fasilitas yang akan digunakan oleh pemerintah pusat di masa depan. Gedung-gedung yang ada di KIPP diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai tempat bekerja, tetapi juga sebagai simbol dari modernitas dan kemajuan ibu kota Indonesia yang baru.

Meskipun sejumlah bangunan telah selesai dibangun, beberapa bangunan lainnya masih dalam tahap pembangunan. Kuswanto menambahkan bahwa proses perizinan untuk bangunan-bangunan tersebut menunjukkan kemajuan yang signifikan. Proses ini memastikan bahwa setiap bangunan yang dibangun memenuhi persyaratan administratif dan teknis yang diperlukan sebelum beroperasi. Hal ini mencakup segala hal mulai dari perizinan konstruksi, perizinan lingkungan, hingga izin operasional yang harus dipenuhi oleh setiap investor atau pengembang yang terlibat dalam proyek pembangunan di Kota Nusantara.

Dengan semakin rampungnya pembangunan infrastruktur dan penyelesaian perizinan yang ada, Kota Nusantara semakin siap untuk menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi yang modern. Pemerintah pusat berkomitmen untuk terus mempercepat proses pembangunan, memastikan bahwa Kota Nusantara tidak hanya menjadi tempat pemerintahan, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi yang dapat menarik investasi domestik maupun internasional. Pembangunan Kota Nusantara akan menjadi simbol baru bagi kemajuan Indonesia dan menjadikan Kalimantan Timur sebagai salah satu pusat perekonomian dan pemerintahan masa depan yang penuh potensi.

Secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur yang didorong oleh ekosistem investasi di Kota Nusantara akan memberikan dampak positif yang luas, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan perekonomian lokal. Dengan langkah-langkah yang sudah diambil sejauh ini, Kota Nusantara menunjukkan bahwa visi besar untuk menciptakan ibu kota baru yang modern bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan. Melalui sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, ibu kota baru Indonesia ini diharapkan dapat mewujudkan cita-cita bangsa untuk memiliki ibu kota yang lebih maju, lebih hijau, dan lebih berkelanjutan.