Kabarkalimantan.id — Proyek jembatan rangka baja di Pantai Takisung terus berjalan. Dalam prosesnya, kantor UPT Dinas Pariwisata (Dispar) Tanah Laut (Tala) harus dibongkar sejak Agustus 2024. Bangunan minimalis yang sebelumnya berdiri kokoh kini rata dengan tanah. Pembongkaran ini merupakan dampak dari proyek jembatan dan akses jalan baru yang sedang digarap oleh pemerintah. Proyek ini memang sangat penting karena selain untuk mendukung aksesibilitas wisatawan ke Pantai Takisung, juga bertujuan untuk memperlancar transportasi dan meningkatkan infrastruktur di daerah tersebut. Saat ini, proyek jembatan hampir rampung, dan jalan yang mengarah ke Pantai Takisung sudah diaspal dengan baik, memperlihatkan kemajuan yang signifikan.
Proyek pembangunan jembatan rangka baja ini, yang sebelumnya sempat menimbulkan kekhawatiran bagi beberapa pihak, kini menunjukkan hasil yang menjanjikan. Sebagai salah satu proyek penting di Kabupaten Tanah Laut, keberhasilan pembangunan jembatan ini akan membawa dampak positif tidak hanya pada sektor pariwisata tetapi juga pada sektor ekonomi lainnya. Dengan adanya jembatan baru, akses menuju Pantai Takisung yang selama ini terhambat, akan lebih mudah dijangkau oleh wisatawan maupun masyarakat setempat. Harapannya, dengan lancarnya akses ini, sektor pariwisata di Tanah Laut akan berkembang lebih pesat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dispar Tala, Zulpuaddin, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan rencana pembangunan kantor baru ke DPUPR Provinsi Kalimantan Selatan. Rencana pembangunan kantor baru ini diharapkan dapat segera terlaksana, mengingat keberadaan kantor yang kini sudah rata dengan tanah. Proses pembangunan kantor baru ini diperkirakan akan dimulai pada tahun 2025. Zulpuaddin menjelaskan bahwa lokasi kantor baru tersebut akan dipilih sedemikian rupa agar lebih strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat maupun wisatawan. Salah satu rencana yang disampaikan adalah lokasi baru yang akan lebih dekat dengan musala, serta letaknya yang agak maju dibandingkan posisi semula.
“Kami berharap dengan adanya kantor baru ini, layanan kepada masyarakat dapat lebih baik, serta mendukung segala bentuk aktivitas pariwisata di Pantai Takisung dan sekitarnya. Selain itu, rencana pembangunan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan ramah bagi pengunjung,” ungkap Zulpuaddin. Lokasi baru yang dipilih untuk pembangunan kantor ini direncanakan akan memiliki berbagai fasilitas umum yang akan mendukung kenyamanan masyarakat dan pengunjung. Beberapa fasilitas yang direncanakan untuk ada di kantor baru ini antara lain wahana permainan anak, area parkir yang lebih luas, serta toilet umum yang memadai. Kehadiran fasilitas-fasilitas ini diharapkan akan menjadikan kantor baru tersebut bukan hanya tempat kerja, tetapi juga menjadi salah satu tempat yang nyaman bagi masyarakat dan wisatawan yang datang.
Dalam menghadapi pembongkaran kantor yang lama, pihak Dispar Tala sudah memutuskan untuk sementara waktu mengalihkan urusan kepariwisataan yang ada di Pantai Takisung ke kantor Dispar Tala. Meskipun ada peralihan sementara, hal ini diharapkan tidak akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat dan pengunjung yang datang ke Pantai Takisung. “Sementara urusan kepariwisataan di Pantai Takisung dialihkan ke kantor Dispar Tala,” tutup Zulpuaddin. Dengan pengalihan ini, diharapkan proses administrasi dan layanan terkait pariwisata tetap berjalan lancar, meski kantor yang lama sudah dibongkar.
Proyek jembatan rangka baja dan pembangunan kantor baru ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi di Kabupaten Tanah Laut. Selain memperbaiki akses dan infrastruktur, rencana pembangunan ini juga memperlihatkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan fasilitas publik yang ada di sekitar objek wisata, serta menjadikan Pantai Takisung sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang dapat dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan dari berbagai daerah. Diharapkan, semua rencana ini dapat berjalan sesuai dengan target dan membawa dampak positif yang signifikan bagi pembangunan Kabupaten Tanah Laut.