Kalbar Food Festival 2025: Gairahkan UMKM Lokal dan Pariwisata

Writer: Redaksi | Editor: Sarina

Suasana Event kuliner terbesar di Kalimantan Barat yakni Kalimantan Barat Food Festival VI dan Saprahan Khatulistiwa Tahun 2025 kembali dilaksanakan. (int)

Kabarkalimantan.id — Kalimantan Barat kembali menggelar event kuliner terbesar, yakni Kalimantan Barat Food Festival VI dan Saprahan Khatulistiwa Tahun 2025. Acara ini diharapkan menjadi ajang promosi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Pembukaan acara yang berlangsung di Halaman Parkir Mega Mall Pontianak pada Sabtu (8/2/2025) dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., beserta istri, serta Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., beserta istri. Selain itu, pimpinan instansi vertikal lainnya turut hadir guna memberikan dukungan terhadap kegiatan ini.

Kalbar Food Festival dan Saprahan Khatulistiwa 2025 berlangsung mulai 8 Februari hingga 16 Februari 2025. Event ini diharapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Pontianak dan Singkawang untuk merayakan Imlek dan Cap Go Meh.

“Rangkaian acara ini juga menjadi bagian dari upaya kita untuk turut serta memeriahkan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, sekaligus mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Barat agar dapat menarik lebih banyak wisatawan,” ujar Harisson dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan bahwa festival ini tidak hanya menjadi sarana promosi wisata, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menggairahkan UMKM lokal agar terus berkembang.

“Dari segi pembinaan, kita sudah melihat peran berbagai pihak seperti perangkat daerah, Bank Indonesia, Bank Kalbar, Bank Himbara, serta BUMN lainnya yang turut serta dalam mendukung UMKM. Saya rasa event ini sangat tepat untuk semakin mengangkat potensi mereka,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap terselenggaranya acara ini, Harisson juga mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk hadir dan meramaikan Kalbar Food Festival.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Nur Asyura Anggini Sari, menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Kalbar Food Festival VI dengan Saprahan Khatulistiwa 2025, yang menjadi agenda tahunan Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Tahun ini, festival mengusung tema “Membangun Masa Depan, Menjaga Tradisi, dan Menyongsong Digitalisasi.”

“Acara ini bukan hanya menjadi ajang promosi produk UMKM, tetapi juga bentuk penghargaan atas kontribusi besar mereka terhadap perekonomian daerah,” jelas Nur Asyura.

Ia juga menambahkan bahwa lebih dari 200 pelaku UMKM ikut berpartisipasi dalam festival ini. UMKM di Kalimantan Barat sendiri memiliki peran signifikan dalam ekonomi daerah, menyumbang lebih dari 60 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kalbar.

Festival ini menghadirkan beragam produk unggulan khas Kalimantan Barat, mulai dari wastra, kerajinan tangan, hingga kuliner khas daerah. Selain sebagai ajang promosi, festival ini juga menjadi platform bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan menikmati kekayaan budaya serta produk-produk lokal berkualitas.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, festival ini juga mendorong penggunaan sistem pembayaran digital QRIS bagi pengunjung yang ingin berbelanja. Hal ini merupakan bagian dari upaya mendukung digitalisasi ekonomi dan meningkatkan efisiensi transaksi di sektor UMKM.

Dengan adanya event seperti Kalbar Food Festival dan Saprahan Khatulistiwa 2025, diharapkan UMKM Kalimantan Barat semakin maju, pariwisata daerah semakin berkembang, dan perekonomian lokal terus meningkat.