Kabarkalimantan.id — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Tanah Laut Kalimantan Selatan, Abdillah, menyampaikan bahwa Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak merupakan salah satu tonggak penting dalam perjalanan para Guru Penggerak untuk menjadi agen perubahan di bidang pendidikan. Program ini memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan perubahan signifikan dalam dunia pendidikan di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, khususnya dalam menciptakan guru yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan kepemimpinan dan kemampuan dalam membentuk karakter peserta didik yang unggul.
“Melalui program guru penggerak, para peserta tidak hanya dituntut untuk meningkatkan kompetensi mengajar, tetapi juga mengembangkan karakter dan kepemimpinan,” jelas Abdillah, di Pelaihari, Senin (09/12). Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pengajaran di dalam kelas, tetapi juga pada pengembangan diri guru agar bisa menjadi sosok yang lebih berperan dalam menciptakan perubahan di lingkungan pendidikan mereka. Dengan adanya pengembangan dalam hal kepemimpinan, diharapkan para guru dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks.
Program ini, menurut Abdillah, memiliki tujuan yang lebih luas, yakni untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, inovatif, dan inklusif. Melalui program ini, diharapkan para guru dapat membawa perubahan positif dalam lingkungan pendidikan, baik itu di sekolah maupun di luar sekolah. Oleh karena itu, penting bagi semua peserta untuk tidak hanya fokus pada peningkatan kompetensi mengajar, tetapi juga pada pengembangan kemampuan dalam berkolaborasi dengan rekan kerja dan membangun komunitas belajar yang produktif dan saling mendukung.
Abdillah menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari transformasi pendidikan yang terus berkembang. Ia berharap bahwa para guru yang terlibat dalam program ini dapat menjadi pionir perubahan dalam dunia pendidikan, bukan hanya di tingkat sekolah, tetapi juga di tingkat kabupaten dan provinsi. Peran guru sebagai agen perubahan sangat penting dalam mendorong pendidikan yang lebih berkualitas, yang dapat mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari 8-9 Desember 2024,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanah Laut Abdillah, selepas membuka acara tersebut secara resmi. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Ainun Habibie MAN IC Tanah Laut dan diikuti oleh 49 guru yang merupakan peserta Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11. Abdillah menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan hasil pembelajaran yang telah mereka capai selama mengikuti program tersebut.
Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 ini menjadi momen penting dalam memperlihatkan kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai oleh para guru peserta program. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana bagi para guru untuk memamerkan hasil pembelajaran yang telah mereka terapkan di sekolah masing-masing, serta berbagi cerita tentang tantangan dan keberhasilan yang mereka hadapi selama mengikuti program ini. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk ikut serta dalam program serupa dan terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah mereka.
Sementara itu, perwakilan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Selatan, Purwanto, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, khususnya Disdikbud Tanah Laut, atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mendukung pengembangan kualitas guru di daerah, dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mempercepat transformasi pendidikan di Tanah Laut dan daerah-daerah lainnya.
“Kami berharap seluruh CGP Angkatan 11 ini lulus dengan nilai yang memuaskan,” harap Purwanto. Harapan tersebut mengindikasikan betapa pentingnya kesuksesan para peserta dalam program ini, karena hasil yang dicapai oleh para guru ini tidak hanya berdampak pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada kualitas pendidikan di sekolah dan lingkungan mereka. Program ini diharapkan dapat menghasilkan guru-guru yang tidak hanya cakap dalam mengajar, tetapi juga mampu menjadi pemimpin yang dapat menggerakkan perubahan positif dalam pendidikan.
Selain itu, Purwanto juga mengingatkan agar para peserta tidak hanya fokus pada pencapaian pribadi, tetapi juga mampu menjadi inspirator bagi rekan-rekan guru lainnya. Menurutnya, seorang guru penggerak harus mampu menularkan semangat perubahan kepada rekan-rekannya, agar dapat tercipta komunitas belajar yang berkembang di setiap sekolah. Hal ini sangat penting dalam rangka memperluas dampak positif dari program ini, agar lebih banyak guru yang dapat merasakan manfaat dari pendidikan yang berkualitas dan dapat membentuk karakter peserta didik yang kuat.
Di sisi lain, Purwanto juga mengajak para guru untuk beralih dari metode pengajaran yang konvensional menuju metode pembelajaran modern yang lebih berpusat pada peserta didik. Dengan menggunakan pendekatan yang lebih inovatif dan kreatif, para guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, interaktif, dan mampu mengembangkan potensi peserta didik secara maksimal. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik juga diharapkan dapat lebih menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda di masa depan.
Diketahui, ke-49 peserta CGP yang mengikuti program ini berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga SMK. Dengan beragamnya latar belakang pendidikan ini, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang luas dan merata di berbagai tingkat pendidikan, sehingga kualitas pendidikan di Tanah Laut dapat meningkat secara signifikan. Para peserta juga diharapkan dapat membawa perubahan positif di sekolah masing-masing dan membentuk budaya belajar yang lebih baik di kalangan siswa.
Para CGP memamerkan hasil pembelajaran yang telah mereka capai selama mengikuti program ini. Pameran tersebut menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan hasil kerja mereka yang telah diterapkan di sekolah masing-masing. Dengan adanya pameran ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang dampak positif dari Program Pendidikan Guru Penggerak dan memotivasi para guru lainnya untuk mengikuti jejak para peserta dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Laut.