Kabarkalimantan.id — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, dalam beberapa hari terakhir menyebabkan peningkatan debit air yang mengakibatkan banjir di beberapa titik, termasuk di Jalan Trans Kalimantan (Tayan – Pontianak) KM 20, Dusun Telabang, Desa Subah.
Ketinggian air yang mencapai sekitar 40 cm menyebabkan gangguan lalu lintas, memaksa pengendara untuk melintas dengan ekstra hati-hati guna menghindari potensi kecelakaan.
Mengantisipasi kondisi tersebut, Kanit Lantas Polsek Tayan Hilir, Aipda Edy Kusuma, S.H., bersama sejumlah anggota kepolisian, turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan membantu pengendara yang mengalami kendala di tengah genangan air.
“Kami terus melakukan pemantauan dan pengaturan lalu lintas di titik banjir ini untuk memastikan keamanan para pengguna jalan. Kami juga mengimbau kepada pengendara agar lebih berhati-hati dan tidak memaksakan diri melintas jika kondisi air semakin tinggi,” ujar Aipda Edy Kusuma, S.H., saat ditemui di lokasi kejadian.
Selain melakukan pengaturan lalu lintas, petugas kepolisian juga membantu mendorong kendaraan yang mogok akibat terendam banjir. Beberapa pengendara, terutama kendaraan roda dua, tampak kesulitan melewati genangan air yang cukup tinggi.
Kapolsek Tayan Hilir, AKP Sihar Binardi Siagian, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna menangani dampak banjir yang terjadi di wilayah tersebut. Menurutnya, kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat dapat memperparah situasi jika tidak segera ditangani.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan yang melintas di jalur ini, untuk selalu mengutamakan keselamatan. Jika curah hujan terus meningkat, bukan tidak mungkin debit air akan bertambah dan berpotensi menutup akses jalan lebih luas. Kami juga akan terus melakukan patroli serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan ini,” ungkap AKP Sihar Binardi Siagian.
Hingga saat ini, kondisi air masih cukup tinggi, namun arus lalu lintas tetap dapat dikendalikan dengan adanya pengaturan dari petugas kepolisian. Beberapa kendaraan, terutama truk dan kendaraan besar, masih bisa melintas, sementara kendaraan kecil dan sepeda motor harus lebih berhati-hati atau mencari jalur alternatif.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti arahan petugas di lapangan serta memperbarui informasi mengenai kondisi terkini sebelum melakukan perjalanan melalui jalur tersebut. Selain itu, warga di sekitar daerah yang terdampak juga diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan debit air, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rendah yang rawan terendam banjir.
Sementara itu, pihak Polres Sanggau juga telah menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga yang terdampak banjir di sejumlah titik di Kabupaten Sanggau sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak dari kondisi cuaca ekstrem ini.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak kepolisian dan instansi terkait, diharapkan situasi di Jalan Trans Kalimantan dapat segera membaik, sehingga arus lalu lintas kembali normal dan aktivitas masyarakat tidak terganggu lebih lama.