KabarKalimantan.id — Kawasan tambak udang di Shrimp Estate Berkah merupakan inovasi terobosan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran. Hal ini terlihat saat melihat hasil panen yang memuaskan dan memproduksi produk udang vaname yang telah dipasarkan hingga keluar Pulau Kalimantan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng, H. Darliansjah mengatakan jika sampai saat ini telah dilakukan sebanyak enam kali panen parsial udang vaname di Shrimp Estate Berkah yang terletak di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara.
“Berdasarkan laporan Tim Shrimp Estate Berkah yang ikut melakukan panen parsial hari ini telah dilakukan panen parsial keenam sebanyak dua tahap, yaitu tahap pertama sebanyak 2,8 ton udang vaname yang dipasarkan ke PD Jaya Sakti Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat dan tahap kedua sebanyak 4,8 ton udang vaname yang dipasarkan ke PT. Bahari Makmur Sejati (BMS) Serang, Banten sehingga total panen parsial keenam ini sebanyak 7,6 ton udang vaname,” kata Darliansjah.
Prospek menggembirakan, Panen Parsial Shrimp Estate Berkah Hasilkan 7,6 Ton Udang Vaname. Panen parsial ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan populasi udang pada siklus budidaya yang sedang berlangsung sehingga pertumbuhan udang akan meningkat.
“Diharapkan dengan dilakukannya panen parsial ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan udang vaname, karena setelah panen parsial dilakukan, pertumbuhan udang vaname dapat lebih cepat dan terhindar dari kematian mendadak dalam jumlah yang besar. Sehingga pada saat panen total nantinya, yang direncanakan pada bulan Juli, Agustus, November dan Desember 2024 mendatang, kita dapat menghasilkan 173 ton lebih udang vaname,” pungkas Darliansjah.
Kawasan Tambak Udang Shrimp Estate Berkah merupakan program strategis Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dengan dilatarbelakangi adanya potensi sumber daya alam Kalimantan Tengah yang cukup berlimpah.
Program shrimp estate yang dikembangkan Pemprov Kalteng di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara akan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan, meningkatkan kontribusi pendapatan asli daerah, menyerap tenaga kerja lokal, dan produksi udang vaname Kalimantan Tengah bisa menjadi komoditi ekspor andalan nasional.
