IKN Terima Kunjungan Delegasi Rusia Bahas Potensi Investasi

Pengusaha Rusia Bahas Rencana Investasi di IKN.(Humas OIKN)

Kabarkalimantan.id — Perusahaan ritel terkemuka asal Rusia, Magnit, melalui Representasi Dagang dari Federasi Rusia di Indonesia, melakukan pertemuan dengan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) pada Kamis, (28/11), di Kantor Otorita IKN Jakarta. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas berbagai kesempatan kerjasama yang potensial antara kedua pihak. Dalam kesempatan itu, Otorita IKN memaparkan progres terbaru mengenai pembangunan IKN, termasuk menjelaskan berbagai peluang kerjasama dengan sektor swasta asing yang dapat mendukung pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.

Otorita IKN juga memberikan informasi tentang proyek-proyek yang sudah berjalan serta yang akan datang, yang membutuhkan dukungan dari sektor swasta, baik domestik maupun internasional. Salah satu bagian penting dari pembahasan tersebut adalah kolaborasi dengan investor dari Rusia, yang diwakili oleh delegasi Magnit, perusahaan yang dikenal luas di Rusia sebagai salah satu jaringan ritel terbesar di sana. Delegasi Rusia ini diharapkan dapat melihat peluang dalam sektor ritel, konstruksi, dan infrastruktur yang berkaitan dengan pembangunan IKN, serta mengeksplorasi berbagai potensi investasi yang dapat mendukung pengembangan kota masa depan ini.

“Hari ini kita menerima kunjungan dari pihak Rusia, untuk nantinya melihat-lihat sektor mana yang dapat diisi,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, yang menerima langsung delegasi Rusia dalam pertemuan tersebut. Basuki menambahkan bahwa kolaborasi dengan pihak asing, terutama dari negara yang memiliki pengalaman dalam pembangunan infrastruktur besar, sangat penting untuk mempercepat realisasi IKN sebagai ibu kota yang modern dan berkelanjutan.

Selain Basuki Hadimuljono, dalam pertemuan ini juga hadir beberapa pejabat penting dari Otorita IKN, seperti Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nusanthyasto, dan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono. Mereka turut menyampaikan berbagai peluang yang ada di sektor-sektor strategis yang memerlukan investasi dan kerjasama internasional, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, fasilitas publik, dan sektor lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan IKN.

Dari pihak Representasi Dagang Federasi Rusia di Indonesia, hadir Alexander Masaltsev yang memimpin delegasi Rusia, didampingi oleh Nikita Lurchikov dan Timur Efremov selaku Chief Expert. Mereka menyatakan bahwa Rusia siap untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN melalui investasi langsung dan kolaborasi di berbagai sektor yang saling menguntungkan. Delegasi ini juga mengungkapkan ketertarikan mereka untuk mengeksplorasi peluang bisnis yang dapat diberikan oleh pembangunan IKN, yang dipandang sebagai proyek monumental dengan potensi besar bagi investor asing.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga membahas pentingnya meningkatkan hubungan dagang antara Indonesia dan Rusia, khususnya dalam sektor investasi dan pembangunan infrastruktur. Otorita IKN menyambut baik kehadiran investor asing yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap percepatan pembangunan IKN. Basuki Hadimuljono juga menekankan bahwa salah satu fokus utama dari Otorita IKN adalah membangun kota yang ramah lingkungan, berbasis teknologi, dan mampu menarik investasi global untuk mewujudkan visi IKN sebagai ibu kota yang modern dan terdepan.

Sementara itu, perwakilan dari pihak Rusia, Alexander Masaltsev, menyatakan bahwa Rusia memiliki banyak pengalaman dalam hal pembangunan kota-kota besar dan infrastruktur yang dapat diterapkan di IKN. Magnit sendiri, sebagai perusahaan ritel besar, berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN dengan menyediakan jaringan distribusi dan layanan ritel yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang akan tinggal di sana.

Seiring dengan berkembangnya diskusi mengenai sektor-sektor yang dapat diisi oleh investasi asing, delegasi Rusia berharap dapat menemukan area yang tepat untuk berpartisipasi, baik melalui pembangunan proyek infrastruktur, perumahan, pusat perbelanjaan, hingga teknologi informasi yang mendukung perkembangan kota cerdas.

Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan pembahasan lebih lanjut mengenai potensi kerjasama yang ada. Otorita IKN juga menekankan pentingnya proses yang transparan dan berbasis pada regulasi yang ada, agar investasi yang masuk dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan IKN dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Kolaborasi internasional seperti ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan IKN, yang tidak hanya akan menjadi ibu kota negara, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia.