KabarKalimantan.id — Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi tuan rumah acara olahraga “Nusantara TNI Fun Run 2024” pada Minggu, 6 Oktober 2024 mendatang.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat serta meningkatkan kesadaran publik tentang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Diharapkan, ribuan peserta dari berbagai daerah, termasuk komunitas lari lokal dan nasional, akan turut serta dalam kegiatan ini.
Nusantara TNI Fun Run melibatkan berbagai pihak, termasuk Otorita IKN, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Bank Mandiri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Perhubungan.
Kegiatan ini juga bekerja sama dengan komunitas lari dari berbagai daerah, termasuk Kalimantan Timur. Rute yang akan ditempuh peserta melintas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan kemajuan pembangunan di Nusantara.
Acara ini juga merupakan bagian dari peringatan HUT Ke-79 TNI, yang dirayakan pada bulan Oktober. Otorita IKN berharap Nusantara TNI Fun Run 2024 dapat menjadi simbol penghormatan atas kontribusi TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas pembangunan di Nusantara.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan pengalaman positif dan memperkuat koneksi masyarakat dengan IKN sebagai karya putra-putri bangsa,” ungkap Troy Pantouw, Staf Khusus Kepala Otorita IKN.
Nusantara TNI Fun Run akan mengambil rute sepanjang 5 kilometer yang melintasi beberapa landmark penting, termasuk Jalan Grande di depan Istana Negara, Plaza Seremoni, dan Taman Kusuma Bangsa. Peserta akan disuguhi pemandangan indah serta landmark ikonik di IKN, menjadikan pengalaman berlari semakin unik. Di akhir acara, penampilan Nella Kharisma dan Black Forest Band akan menghibur peserta.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, menekankan bahwa dukungan terhadap penyelenggaraan acara ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam pengembangan IKN.
“Inisiatif ini sangat strategis untuk mensosialisasikan kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dengan 2.500 peserta yang mendaftar. Oleh karena itu, pihak penyelenggara tidak dapat menerima pendaftaran tambahan. Mereka juga mengingatkan bahwa kunjungan umum ke IKN pada tanggal 6 Oktober akan ditutup untuk menjamin keamanan dan kelancaran acara. Kunjungan akan dibuka kembali pada 7 Oktober.
Otorita IKN menekankan pentingnya kepatuhan peserta terhadap tata tertib, termasuk larangan membuang sampah sembarangan dan penggunaan kendaraan pribadi. Peserta diharuskan menggunakan transportasi umum yang telah disediakan untuk menjaga kebersihan dan ketertiban selama acara.