News  

Gubernur Kalsel Serahkan SK Bupati Kotabaru

Writer: Redaksi | Editor: Sarina

(int)

Kabarkalimantan.id — Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Muhidin, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pengesahan pengangkatan H. Muhammad Rusli dan Syairi Mukhlis sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru. Prosesi penyerahan SK ini berlangsung di Gedung Mahligai, Banjarmasin, pada Rabu (5/3) bersama dengan kepala daerah lainnya dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel H. Muhidin menegaskan bahwa seluruh kepala daerah yang baru saja menerima SK diharapkan dapat menjalankan amanah masyarakat dengan penuh tanggung jawab. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mencapai visi pembangunan daerah yang lebih maju.

“Mudah-mudahan Bapak Bupati, Wali Kota, para Wakilnya serta saya selaku Gubernur diberikan Allah SWT kekuatan, kemudahan, dan kelapangan berpikir agar amanah rakyat dapat kita tunaikan dengan sebaik-baiknya,” ujar H. Muhidin.

Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa membangun daerah sama dengan membangun bangsa. Menurutnya, tidak akan ada provinsi yang maju tanpa adanya kabupaten/kota yang berkembang, dan tidak akan ada Indonesia Maju serta Indonesia Emas 2045 tanpa kemajuan pembangunan di seluruh penjuru Nusantara.

Sementara itu, Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, menyampaikan komitmennya untuk bekerja secara optimal dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa dalam 100 hari kerja pertama, terdapat beberapa program prioritas yang akan segera dituntaskan.

“Dalam seratus hari kerja kami, ada beberapa program prioritas yang akan kami selesaikan dengan cepat,” ungkapnya.

Salah satu program utama yang menjadi fokus adalah penyediaan air bersih bagi lingkungan yang terdampak krisis air. Selain itu, penyelesaian pembangunan rumah sakit di Jalan Raya Stagen juga menjadi prioritas agar dapat segera beroperasi dan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Kotabaru.

“Kami akan memastikan bahwa rumah sakit tersebut segera dapat digunakan oleh masyarakat dan memberikan layanan kesehatan yang optimal,” tambahnya.

Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan juga menjadi perhatian utama pemerintah daerah Kotabaru. Rusli menekankan bahwa konektivitas wilayah merupakan faktor penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, perbaikan dan pembangunan jalan akan segera dilakukan untuk mempercepat akses transportasi dan mendukung mobilitas warga.

Wakil Bupati Syairi Mukhlis turut menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam merealisasikan visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat selama masa kampanye.

“Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat Kotabaru. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan harapan masyarakat dengan menjalankan program-program yang telah dirancang,” kata Syairi Mukhlis.

Sebelum prosesi penyerahan SK, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah melantik H. Muhammad Rusli dan Syairi Mukhlis sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru untuk periode 2025-2030. Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025, bersamaan dengan pelantikan 33 gubernur dan wakil gubernur, 364 bupati dan wakil bupati, serta 84 wali kota dan wakil wali kota dari seluruh Indonesia.

Setelah pelantikan, H. Muhammad Rusli dan Syairi Mukhlis dijadwalkan mengikuti program orientasi di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan orientasi kepada para kepala daerah yang baru dilantik agar lebih siap dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

Penyerahan SK dari Gubernur Kalimantan Selatan ini menandai awal resmi kepemimpinan H. Muhammad Rusli dan Syairi Mukhlis dalam mengemban tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru. Dengan berbagai program prioritas yang telah disiapkan, diharapkan Kotabaru akan mengalami perkembangan signifikan, terutama dalam sektor infrastruktur dan pelayanan publik, demi kesejahteraan masyarakat setempat.