News  

Forum Manajemen Hak Akses Data Kalbar 2025

Writer: Redaksi | Editor: Sarina

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Forum Kesepakatan Manajemen Hak Akses Data Kalbar 2025. (int)

Kabarkalimantan.id — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Forum Kesepakatan Manajemen Hak Akses Data Kalbar 2025 dengan tema “Relevansi Data dan Identifikasi Kebutuhan Data”. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 19 hingga 20 Februari 2025, di Aula Balai Serumpun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Jalan Sutan Syahrir No. 7, Pontianak.

Forum ini dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Ignatius Ik, SH., M.Si., serta berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalbar, Muhammad Saichudin, S.Si., M.Si., dan perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar, Riki Ahmadi, S.IP, M.Eng, MURP. Selain itu, acara ini juga melibatkan para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen penuh untuk mendukung implementasi kebijakan Satu Data Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, serta penguatan regulasi guna mendukung tata kelola data yang lebih baik. Data yang akurat dan terintegrasi menjadi fondasi penting dalam perencanaan pembangunan, perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, serta peningkatan pelayanan publik.

Namun, dalam praktiknya, seringkali ditemukan ketidaksesuaian antara data yang tersedia dengan kebutuhan pemanfaatannya. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perbedaan standar, keterbatasan aksesibilitas, serta kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan dalam penyediaan dan pemanfaatan data.

Menyikapi tantangan tersebut, Forum Kesepakatan Manajemen Hak Akses Data Kalbar 2025 diselenggarakan sebagai wadah koordinasi yang berfokus pada relevansi data dan identifikasi kebutuhan data. Relevansi data menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa data yang tersedia benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh pemangku kepentingan. Dalam hal ini, Portal Satu Data Kalbar menjadi instrumen penting dalam mengintegrasikan berbagai data untuk mendukung kebijakan pembangunan yang berbasis bukti.

Kegiatan ini terbagi menjadi dua bagian utama:

  1. Kegiatan Relevansi Data dan Identifikasi Kebutuhan Data
    • Dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Februari 2025.
    • Bertempat di Aula Balai Serumpun.
  2. Kegiatan Pelatihan Admin dan Pengumpulan Data
    • Dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Februari 2025.
    • Bertempat di Ruang Bilik Barage, Lantai 2, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar.

Keberhasilan implementasi Portal Satu Data Kalbar sebagai pusat informasi dan data sangat bergantung pada komunikasi yang intensif serta komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan. Kolaborasi yang baik antara perangkat daerah dalam pengelolaan data akan berdampak pada peningkatan kualitas data dan informasi, terutama dalam penyediaan data statistik sektoral yang akurat dan peningkatan kualitas layanan publik.

Samuel, SE, M.Si., selaku Ketua Panitia dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, mengajak seluruh perangkat daerah, akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat untuk bersama-sama mendukung pemanfaatan Portal Satu Data Kalbar secara optimal.

“Mari kita berpartisipasi aktif dalam diskusi dan memberikan masukan. Hasil dari forum ini akan menjadi pedoman kita bersama dalam membangun ekosistem data yang terintegrasi, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Forum ini secara resmi dibuka oleh Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Ignatius Ik, SH., M.Si. Acara ini dihara