News  

Dukung Swasembada Pangan,Tala Terima Alsintan untuk Optimalkan Lahan

Alsintan untuk menunjang swasembada pangan telah parkir di Distanhorbun Tala (Poros Kalimantan)

Kabarkalimantan.id — Kabupaten Tanah Laut (Tala) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebagai wujud nyata dukungan terhadap program ini, Pemerintah Kabupaten Tala menerima bantuan berupa beberapa alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut. Alat-alat yang diberikan terdiri dari satu traktor besar roda empat per brigade dan 12 unit alat panen padi jenis combine harvester. Pemberian alsintan ini menjadi langkah strategis dalam rangka memajukan sektor pertanian di Tanah Laut dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Tala, Faried Widyatmoko, menyampaikan bahwa meskipun sejumlah alsintan sudah diterima, masih diperlukan tambahan 62 unit alat pertanian lainnya. “Masih perlu 62 unit, termasuk alat tanam padi,” ujar Faried pada Sabtu (07/12). Menurutnya, pengadaan alsintan ini sangat penting untuk mendukung program optimalisasi lahan pertanian yang ada di Tanah Laut. Salah satu fokus utama dari pengadaan alsintan ini adalah untuk mengolah lahan rawa seluas 1.654 hektare, yang akan digunakan untuk meningkatkan produksi pangan.

Faried menjelaskan lebih lanjut bahwa pengolahan lahan ini dilakukan dengan menggunakan alsintan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan pertanian. “Satu brigade menangani 200 hektare sawah,” tambahnya. Dalam hal ini, brigade pangan akan memainkan peran penting dalam distribusi alsintan kepada para petani. Brigade pangan sendiri adalah lembaga usaha yang berfungsi memberikan jasa alsintan, mulai dari pengolahan tanah, pemanenan, hingga pemanfaatan lahan tidur. Dengan adanya brigade pangan ini, diharapkan petani dapat mengakses teknologi pertanian dengan lebih mudah dan efisien.

Dalam menjalankan program ini, Faried sangat optimistis bahwa target tiga kali tanam dalam setahun akan tercapai. Ia meyakini bahwa dengan penerapan teknologi pertanian yang tepat, intensifikasi pertanian bisa dilakukan secara maksimal. “Dengan teknologi ini, intensifikasi pertanian bisa maksimal,” ujarnya. Penggunaan alsintan diyakini akan meningkatkan produktivitas pertanian, mempercepat proses tanam dan panen, serta mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual. Hal ini tentu saja akan membantu meningkatkan hasil pertanian secara signifikan, yang pada akhirnya mendukung terwujudnya swasembada pangan di Tanah Laut.

Faried juga mengungkapkan bahwa 12 unit combine harvester yang telah diterima akan didistribusikan ke delapan kecamatan yang ada di Tanah Laut. Alat panen ini sangat penting dalam proses panen padi karena dapat memangkas waktu dan tenaga yang diperlukan dalam memanen padi secara tradisional. Selain itu, alsintan lainnya, seperti hand tractor, juga sedang dalam proses perakitan dan akan segera digunakan. “Saat ini, alsintan yang siap pakai telah diparkir di Kantor Distanhorbun Tala. Kami pastikan alat-alat ini segera digunakan petani,” ungkapnya.

Sebagai tambahan informasi, program swasembada pangan yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan sektor pertanian. Pemberian alsintan di Tanah Laut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Dengan adanya alsintan yang canggih dan efisien, petani di Tanah Laut diharapkan dapat mengelola lahan pertanian dengan lebih baik dan memaksimalkan hasil panen mereka.

Diharapkan program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga berkontribusi pada tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Tanah Laut. Pemerintah Kabupaten Tala, bersama dengan para petani dan berbagai pihak terkait, akan terus berupaya untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih modern dan efisien. Penerapan teknologi pertanian yang tepat, seperti penggunaan alsintan, akan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan swasembada pangan yang diinginkan.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Kabupaten Tanah Laut siap menjadi bagian dari pencapaian program swasembada pangan yang lebih luas, sekaligus memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan perekonomian daerah.