Diskominfo Pontianak Gelar Sosialisasi Kesehatan dan Ketertiban

(Pontianakgoid).

Kabarkalimantan.id — Berbagai unsur masyarakat Kecamatan Pontianak Utara berkumpul untuk menerima materi mengenai kesehatan dan keamanan dalam kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Daerah (Sipede) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak. Acara yang berlangsung pada Kamis (14/11) di Aula Kantor Camat Pontianak Utara ini menjadi wadah penting untuk mempertemukan pemerintah dengan masyarakat guna membahas isu-isu strategis yang tengah dihadapi wilayah tersebut.

Syamsudin (51), seorang kepala keluarga yang tinggal di Kelurahan Siantan Hilir, mengungkapkan rasa senangnya terhadap agenda Sipede ini. Menurutnya, fokus pembahasan pada persoalan-persoalan terkini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Pontianak Utara.

“Persoalannya pertama adalah higienitas makanan dan minuman, kemudian persoalan ketertiban umum,” tutur Syamsudin setelah mengikuti acara tersebut. Ia merasa bahwa pembahasan yang disampaikan oleh narasumber membantu memberikan pemahaman yang lebih baik terkait isu-isu ini.

Acara ini semakin menarik ketika memasuki sesi diskusi interaktif. Dalam kesempatan tersebut, Syamsudin juga turut aktif bertanya dan meminta solusi atas persoalan yang ia hadapi.

“Misalnya ketertiban umum, kami jadi mengerti tentang pasal-pasal yang bisa menjerat, mana yang sebenarnya keliru tapi selama ini dianggap benar,” tambahnya. Diskusi semacam ini, menurutnya, membuka wawasan masyarakat dan membantu mereka memahami kebijakan pemerintah secara lebih mendalam.

Ratnawati (45), seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Batu Layang, juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia merasa bahwa pemateri berhasil menyampaikan informasi dengan baik dan mudah dipahami. Salah satu hal yang ia pelajari dari acara ini adalah pentingnya mengenali bahan-bahan berbahaya yang dapat terkandung dalam makanan dan minuman.

“Kami diajarkan tentang menjaga higienitas rumah, dari sanitasi juga harus baik,” ungkapnya. Ratnawati merasa edukasi semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan lingkungan.

Lebih jauh, Ratnawati berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa depan. Baginya, forum seperti ini menciptakan ruang dialog yang konstruktif antara masyarakat dan pemerintah.

“Ke depan saya harap semakin banyak yang hadir, kita merasa tidak ada jarak dengan pemerintah, apalagi pemateri itu langsung para ahli dari ASN Pemkot Pontianak,” ucap Ratnawati penuh harap.

Camat Pontianak Utara, Indrawan Tauhid, menyambut positif partisipasi masyarakat dalam acara ini. Ia mengungkapkan bahwa keaktifan warga dalam memahami kebijakan pemerintah adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran kolektif sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

“Partisipasi masyarakat dalam memahami kebijakan tentu menambah kemudahan bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup warga Kota Pontianak khususnya,” ujar Indrawan.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas publik yang telah disediakan oleh pemerintah. Menurutnya, kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat dapat memastikan pembangunan yang berkelanjutan di Pontianak Utara.

Forum ini tidak hanya menjadi sarana untuk menyampaikan informasi, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik dan saran demi kemajuan Kota Pontianak. Warga diberikan kesempatan untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait berbagai aspek pembangunan.

“Mudah-mudahan setelah sosialisasi semakin banyak warga yang aktif dan produktif serta selaras terhadap aturan pemerintah,” pungkas Indrawan. Ia optimis bahwa kegiatan seperti ini dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah daerah.

Indrawan juga menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh Pontianak Utara. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah. Dengan semangat kebersamaan, ia yakin bahwa Pontianak Utara dapat terus berkembang menjadi wilayah yang lebih maju dan sejahtera.

Acara Sipede ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pemerintah berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat melalui edukasi dan dialog. Dengan mengangkat isu-isu yang relevan, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan warga tetapi juga memperkuat hubungan antara masyarakat dan pemerintah.

Baik Syamsudin maupun Ratnawati berharap agar kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin di masa depan.harapan besar tertuju pada keberlanjutan kegiatan serupa yang dapat menjadi pendorong perubahan positif bagi masyarakat Pontianak Utara dan Kota Pontianak secara keseluruhan.