Kabarkalimantan.id — Ibu hamil di Kabupaten Balangan kini tidak perlu khawatir mengenai perlengkapan bersalin, karena pemerintah daerah telah menjamin ketersediaan perlengkapan tersebut. Kebijakan ini menjadi salah satu langkah nyata dari pemerintah daerah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama para ibu hamil yang hendak bersalin. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan telah memastikan bahwa perlengkapan persalinan yang dibutuhkan ibu hamil dapat diperoleh dengan mudah dan tanpa biaya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balangan, Ahmad Sauki, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, baik yang mampu maupun yang kurang mampu. “Perlengkapan persalinan yang diberikan oleh Dinkes berupa satu paket lengkap, sehingga ibu yang hendak bersalin tidak perlu lagi memikirkan hal tersebut,” ujar Ahmad Sauki. Dengan adanya kebijakan ini, ibu hamil di Kabupaten Balangan dapat lebih fokus pada persiapan mental dan fisik menjelang persalinan tanpa harus khawatir tentang perlengkapan yang sering kali memerlukan biaya tambahan. Hal ini sangat bermanfaat, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi yang mungkin kesulitan untuk membeli perlengkapan persalinan yang diperlukan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa menjelang waktu persalinan, bidan desa akan membantu mengurus pengambilan paket perlengkapan persalinan tersebut di Dinas Kesehatan. Dengan sistem ini, setiap ibu hamil akan memperoleh paket perlengkapan persalinan secara tepat waktu dan tanpa harus repot mengurus administrasi sendiri. Proses pengambilan paket perlengkapan yang dipermudah oleh keberadaan bidan desa diharapkan dapat mempercepat akses ibu hamil terhadap perlengkapan bersalin yang dibutuhkan. Hal ini juga memudahkan bagi ibu hamil yang tinggal di daerah yang mungkin agak jauh dari pusat kesehatan.
“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu, mengingat perlengkapan bersalin sering kali menjadi beban pikiran menjelang waktu persalinan,” tutupnya. Ahmad Sauki menambahkan bahwa kebijakan ini tidak hanya memberikan manfaat secara langsung kepada ibu hamil, tetapi juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga selama proses persalinan. Dengan adanya dukungan berupa perlengkapan yang lengkap, diharapkan ibu hamil merasa lebih tenang dan tidak terbebani oleh hal-hal yang bersifat administratif.
Adapun perlengkapan yang diberikan untuk ibu bersalin meliputi berbagai kebutuhan dasar, baik untuk ibu maupun bayi. Untuk ibu, perlengkapan yang diberikan antara lain baju atau pakaian khusus persalinan, handuk, kain panjang, dan sarung tangan steril. Semua perlengkapan tersebut dirancang agar memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan selama proses persalinan berlangsung. Selain itu, perlengkapan medis juga disediakan untuk menjamin bahwa ibu hamil mendapatkan perawatan yang aman dan higienis.
Sementara itu, perlengkapan untuk bayi yang disediakan juga cukup lengkap. Di antaranya adalah popok, selimut, topi, kaos kaki, sarung tangan bayi, serta baju bayi. Semua perlengkapan ini bertujuan untuk memastikan bayi yang baru lahir mendapatkan kenyamanan dan perlindungan yang optimal setelah dilahirkan. Keberadaan perlengkapan ini tentu saja sangat penting untuk mendukung proses perawatan bayi yang baru lahir, karena saat pertama kali dilahirkan, bayi sangat rentan terhadap suhu dingin dan perlu perlindungan yang cukup.
Tidak hanya itu, Dinkes Balangan juga menyediakan perlengkapan kebersihan untuk ibu dan bayi, serta dokumen-dokumen kesehatan yang diperlukan, seperti buku kesehatan ibu dan anak. Buku ini berfungsi untuk memantau perkembangan kesehatan ibu hamil dan bayi yang akan lahir, serta memastikan bahwa keduanya mendapatkan perawatan yang diperlukan sejak awal kehamilan hingga pasca-persalinan. Dokumen tersebut juga menjadi catatan penting bagi petugas medis untuk memberikan perawatan lebih lanjut, apabila diperlukan, setelah ibu melahirkan.
Dengan adanya program ini, Dinkes Kabupaten Balangan berharap dapat mengurangi kesulitan yang dialami oleh ibu hamil, khususnya yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan angka kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Balangan dengan memberikan akses yang lebih mudah terhadap pelayanan kesehatan yang memadai. Perlindungan terhadap ibu hamil dan bayi menjadi prioritas utama, karena keduanya adalah kelompok yang sangat rentan dan membutuhkan perhatian khusus dalam setiap tahap kehamilan dan persalinan.