KabarKalimantan.id — Momen Idul Adha 1445 Hijjriyah tahun ini menjadi bulan keberkahan bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Pasalnya salah satu Crazy Rich asal Kalimantan yakni Haji Mansyur membagikan hewan kurban sapi sebanyak 600 ekor.
Pengusaha tambang Batu Bara ini memang rutin tiap tahunnya membagikan hewan kurban dengan jumlah yang sangat banyak.
Haji Mansyur juga Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), ia dikenal masyarakat dengan kesederhanaannya dan sering membantu masyarakat dengan aksi sosialnya.
Di Kawasan Palam Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan secara simbolis menyerahkan sapi kurban untuk beberapa kelompok di wilayah Kalsel. Ia saat menyerahkan sapi kurban didampingi Sekretaris DPW Partai NasDem Kalsel H Akhmad Rozanie HN.
Selain itu penyerahan Sapi juga diberikan kepada DPW Partai Nasdem serta 13 DPD Partai Nasdem kabupatan dan kota di Kalsel, Minggu (16/6).
Sebanyak 14 unit kendaraan mobil pikup dan sapi kurban dilepas langsung oleh H Mansur untuk mendistribusikan kepada masyarakat untuk mendapatkan daging sapi kurban di masing-masing wilayah di Kalimantan Selatan.
“ini sumbangan pribadi pak Haji Mansyur, dan langsung diserahkan oleh beliau,” ungkapnya.
Akhmad Rozanie mengatakan, jika aksi sosial mendistribusikan ratusan hewan kurban merupakan kebiasaan beliau yang dilakukan setiap tahun. Kalau tahun ini lebih banyak dan memang setiap tahun selalu bertambah hewan kurban yang diberikan untuk masyarakat,” pungkasnya.
Haji Mansyur berpesan melalui sekretarisnya, kepada penerima sapi kurban, agar mendoakan kegiatan ini tetap berlangsung setiap tahunnya, bersangkutan diberikan kesehatan dan keberkahan.
Sosok Haji Mansyur merupakan bos tambang batu bara di Kecamatan Sambung Makmur. Dia memiliki perusahaan, seperti CV Gunung Sambung dan PT Madurejo Jaya Utama.
Dirinya kerap turun langsung ke tambang miliknya, meski sudah menjadi pimpinan atau pemilik tambang itu. Ia diceritakan pernah memperbaiki alat usahanya jika rusak. Hal ini membuat Haji Mansyur beberapa kali dikira buruh tambang.
Sosok yang sederhana beliua kerap mencuri perhatian warga masyarakat karena kesederhanaan dan kedermawanannya.