News  

Bareta dan DKP3A Bersinergi Wujudkan Provinsi Layak Anak

Writer: Redaksi | Editor: Sarina

(int)

Kabarkalimantan.id — Pada Jumat, 24 Januari 2025, Kepala Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Bapak Bambang Styawan, S.Pd., M.M., M.Si, bersama tim melakukan audiensi dengan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam mendukung program rehabilitasi dan pencapaian predikat Provinsi Layak Anak di Kalimantan Timur.

Tim dari Balai Rehabilitasi Tanah Merah terdiri dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Bapak Kanif Anshori, S.Pd.I; Koordinator Layanan Rehabilitasi, Bapak Beny Abukhaer Tatara, M.Han., M.Psi. Psikolog; PIC Program Rehabilitasi Anak, Ibu Sri Wijayati, A.Md.Keb; dan dr. Muhammad Murdiansyah selaku Pj. Klinik Pratama. Kunjungan ini diterima oleh Plh. Sekretaris DKP3A, Bapak Rudiansyah, S.E., bersama Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Bapak Syahrul, S.E., M.Si; Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Junainah, S.E., M.Si; dan Kepala UPTD PPA, Bapak Kholid Budhaeri, S.H., M.Si.

Dalam audiensi tersebut, Bapak Bambang Styawan menyampaikan informasi mengenai jumlah klien anak yang telah menerima layanan rehabilitasi di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah. Beliau juga mengusulkan kerja sama yang lebih erat dengan DKP3A untuk memastikan kebutuhan pelayanan konselor anak dapat terpenuhi.

Menanggapi hal tersebut, pihak DKP3A menyatakan dukungan penuh dan berkomitmen untuk segera membentuk Tim Penanganan Masalah Narkoba, di mana BNN akan dilibatkan sebagai salah satu anggota tim. DKP3A juga meminta dukungan dari Balai Rehabilitasi Tanah Merah untuk bersama-sama mewujudkan Kalimantan Timur sebagai Provinsi Layak Anak.

Dalam kesempatan yang sama, Bapak Bambang Styawan memaparkan capaian Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah yang telah mendapatkan nilai maksimum sebagai unit penyelenggara pelayanan publik ramah anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Capaian ini menjadi salah satu motivasi bagi Balai Rehabilitasi untuk terus mendukung program-program strategis DKP3A, terutama dalam upaya bersama mencapai predikat Provinsi Layak Anak pada tahun 2025.

Kunjungan ini diakhiri dengan semangat kolaborasi dari kedua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung tumbuh kembang anak-anak di Kalimantan Timur.