KabarKalimantan.id — Banjir yang melanda wilayah Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku Kalimantan Timur mengakibatkan akses jalan menuju jalan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terendam banjir, (24/6/).
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PSU), Provinsi Kalimantan Timur, bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV dan Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menangani banjir yang terjadi di Kecamatan Sepaku.
“Ada tiga RT yang terdampak banjir di Kelurahan Sepaku, RT 01, dan RT 02. Tapi untuk RT 03. Semua teratasi dan dari pelaksana proyek harus menggunakan mesin pompa untuk mengurangi genangan air,” ungkap Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun.
Marbun menjelaskan jika lokasi banjir agak jauh dari wilayah IKN. Banjir yang terjadi itu tidak mengganggu pelaksanaan pembangunan Kota Nusantara yang sedang melakukan percepatan, lanjut dia, untuk mengejar target upacara peringatan Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia yang dijadwalkan dilaksanakan di ibu kota negara baru Indonesia pada 17 Agustus 2024.
Pemerintah kabupaten bersama BWS dan Satgas IKN langsung melakukan penanganan, ia menimpali lagi, dengan melakukan normalisasi Sungai Sepaku dan menggunakan mesin pompa untuk mengurangi genangan air agar kondisi normal kembali.
“Dengan penanganan yang dilakukan bersama BWS dan Satgas IKN itu, banjir cepat surut,” tambahnya.
Pj Bupati PU menambahkan jika dapur umum juga sudah disiapkan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara di lokasi tergenang banjir di Kecamatan Sepaku yang masuk kawasan Kota Nusantara itu.
Banjir menggenangi sejumlah wilayah permukiman di Kecamatan Sepaku itu, akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, dan terbatasnya saluran air.
“Kami pastikan tidak mengganggu aktifitas pekerjaan proyek menuju IKN, genangan air sudah teratasi,” pungkas Pj Bupati PPU.
Untuk diketahui jika curah hujan di Kalimantan Timur wilayah Sepaku, Balikpapan dan sekitarnya sangat tinggi. Bahkan kota Balikpapan sebelumnya diberitakan juga terendam banjir Senin, dini hari. (Baca: Banjir Balikpapan
Hingga berita ini diturunkan 27 Juni 2024, genangan air yang ada di Penajam Paser Utara sudah surut. Hal ini kolaborasi antara Pemkab PPU dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV dan Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menangani banjir yang terjadi di Kecamatan Sepaku.