Kabarkalimantan.id — PT Perintis Penerbangan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat, baru-baru ini mengumumkan penambahan maskapai penerbangan baru, yakni Super Air Jet, untuk melayani peningkatan permintaan masyarakat yang akan merayakan Imlek 2576 dan Cap Go Meh (CGM) 2025. Penerbangan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di wilayah tersebut yang akan menghadiri dua perayaan besar tersebut, yang merupakan acara tahunan dengan antusiasme yang tinggi.
“Kehadiran maskapai ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat selama perayaan Imlek yang dilanjutkan dengan Cap Go Meh di Kota Singkawang,” ujar Direktur PT Perintis Penerbangan Bandara Singkawang, Alfian, dalam keterangan persnya di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada Selasa (14/01). Penambahan maskapai ini tentunya menjadi langkah penting untuk mendukung kelancaran arus penumpang, mengingat tingginya permintaan transportasi udara pada musim-musim liburan besar seperti Imlek dan Cap Go Meh.
Maskapai penerbangan Super Air Jet direncanakan akan beroperasi mulai Februari 2025, dengan penerbangan reguler yang menghubungkan Singkawang dengan berbagai kota besar di Indonesia. “Rencana, penerbangan reguler oleh Super Air Jet ini akan dimulai pada Februari 2025,” jelas Alfian. Kehadiran maskapai ini diharapkan dapat mempermudah perjalanan masyarakat, terutama bagi mereka yang akan merayakan Imlek dan Cap Go Meh, dengan menawarkan lebih banyak pilihan penerbangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Di sisi lain, maskapai Trans Nusa juga dikabarkan sedang dalam proses untuk memulai penerbangan reguler di Bandara Singkawang. “Trans Nusa lagi proses menuju penerbangan reguler,” kata Alfian. Meski saat ini masih dalam tahap persiapan, keberadaan maskapai ini diharapkan dapat menambah variasi penerbangan di Bandara Singkawang dan lebih memperkuat konektivitas wilayah Singkawang dengan kota-kota lain di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menjadi kontribusi positif bagi pengembangan sektor transportasi udara di Kalimantan Barat.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro, juga memberikan tanggapan positif terhadap perkembangan ini. Menurutnya, meskipun penerbangan awal dilakukan dengan sistem carter, diharapkan hal tersebut dapat berkembang menjadi penerbangan reguler yang melibatkan maskapai-maskapai lainnya di Indonesia. “Kami berharap berawal dari sistem carter ini akan berlanjut ke reguler flight oleh maskapai lainnya di Indonesia,” ujar Sumastro.
Menurutnya, Bandara Singkawang memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai hub penerbangan di Kalimantan Barat. Lokasinya yang strategis di tengah kawasan Singkawang, Bengkayang, Sambas, dan Mempawah (Singbebaswah) menjadikannya titik yang sangat menguntungkan bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Jakarta atau kota-kota besar lainnya di Indonesia. “Letak kita ini di tengah-tengah kawasan Singbebaswah, tentulah saya yakin Bandara Singkawang ini akan jadi pilihan masyarakat di kawasan Singbebaswah untuk terbang dari dan menuju Jakarta ataupun kota-kota lainnya,” kata Sumastro.
Dengan adanya penambahan maskapai seperti Super Air Jet dan kemungkinan maskapai lainnya, Bandara Singkawang berpotensi untuk meningkatkan daya tariknya sebagai pintu gerbang transportasi udara di Kalimantan Barat. Hal ini tentunya akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, dengan peningkatan mobilitas orang dan barang yang akan mendukung sektor pariwisata dan perdagangan.
Sumastro juga mengungkapkan harapannya agar konektivitas udara di Singkawang dapat berkembang pesat, serta menjadi salah satu fasilitas yang memudahkan masyarakat Singkawang dan sekitarnya untuk melakukan perjalanan antar kota dengan lebih efisien dan nyaman. Ke depannya, keberadaan penerbangan reguler oleh maskapai-maskapai besar diharapkan dapat meningkatkan daya saing Bandara Singkawang, dan menjadikannya lebih dikenal sebagai salah satu bandara yang dapat diandalkan di Kalimantan Barat. Dengan begitu, masyarakat di wilayah Singbebaswah tidak perlu lagi merasa kesulitan dalam melakukan perjalanan udara, baik untuk kepentingan bisnis, keluarga, maupun pariwisata.
Langkah penambahan maskapai Super Air Jet dan kemungkinan hadirnya maskapai lain di Bandara Singkawang merupakan langkah maju yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur transportasi udara di Kalimantan Barat, sekaligus meningkatkan kemudahan bagi masyarakat untuk berpergian, khususnya pada masa perayaan besar seperti Imlek dan Cap Go Meh.
