News  

Artis Nasional Meriahkan Banua Creative Festival 2024

Kabarkalimantan.id — Banua Creative Festival 2024 di Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi dimulai dengan penuh semangat dan antusiasme. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 13 hingga 15 Desember, dibuka dengan meriah pada hari Jumat, 12 Desember 2024, di Auditorium Universitas Lambung Mangkurat. Pembukaan acara dilakukan oleh Asisten I Pemprov Kalsel, Fajar Desira, yang menyampaikan harapannya agar event ini dapat menjadi sarana untuk mempromosikan ekonomi kreatif di Kalsel.

Salah satu highlight acara ini adalah peluncuran sistem informasi Kreasi Ekraf Banua, yang bertujuan untuk memudahkan pelaku industri ekonomi kreatif di Kalsel dalam mengakses informasi dan mempromosikan produk mereka. Sistem informasi ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif bagi para pelaku ekonomi kreatif, mulai dari pelaku UMKM, komunitas, hingga artis lokal dan nasional untuk saling berkolaborasi.

Acara Banua Creative Festival menghadirkan berbagai pertunjukan menarik yang melibatkan sederet band lokal, komunitas kreatif, hingga tiga artis nasional ternama. Di antaranya adalah Fanny Soegi, Panji Sakti, dan Miska yang tampil memberikan hiburan kepada para pengunjung yang hadir. Kehadiran artis-artis nasional ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri, selain tentu saja berbagai acara dan kegiatan yang diadakan selama festival berlangsung.

Fajar Desira, dalam sambutannya, menyatakan bahwa sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus utama Pemprov Kalsel saat ini. Ia menekankan pentingnya peran sektor ini dalam membangun ekonomi daerah, dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, terutama pelaku UMKM. “Kami akan dorong sektor ekonomi kreatif sebagai bagian dari upaya membangun ekonomi Kalsel yang lebih maju,” kata Fajar Desira.

Ketua DPW Gekrafs Kalsel, Andi Fitri, menjelaskan bahwa Banua Creative Festival adalah hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata Kalsel dan berbagai komunitas di daerah tersebut. Andi berharap bahwa acara ini dapat menjadi event tahunan yang semakin berkembang, dan bahkan Kalsel siap menjadi tuan rumah untuk pagelaran Ekonomi Kreatif Nasional (Ekraf) Fest yang akan diselenggarakan pada tahun 2025 mendatang.

“Banua Creative Festival tidak hanya menyajikan pertunjukan hiburan, tetapi juga memberikan edukasi yang mendalam terkait ekonomi kreatif,” ujar Andi Fitri. Salah satu tujuan dari festival ini adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat berbagai aspek dalam ekonomi kreatif yang tidak hanya terbatas pada sub-sektor kuliner, kriya, dan fashion, tetapi juga berbagai sektor lain yang tak kalah penting.

Di antara rangkaian kegiatan yang disajikan dalam festival ini adalah berbagai workshop yang diadakan oleh beberapa komunitas kreatif, serta sesi gelar wicara yang menghadirkan para ahli di bidang ekonomi kreatif. Selain itu, ada pula sesi ngobrol bersama Ketua DPC Gekraf se-Kalsel serta Aruh Ganal Ekonomi Kreatif Banua, yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk belajar langsung tentang strategi dan praktik terbaik dalam mengembangkan ekonomi kreatif.

Andi Fitri juga menekankan bahwa event ini bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat mengenai potensi ekonomi kreatif di Kalsel, serta memotivasi mereka untuk lebih berinovasi. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa ekonomi kreatif dapat menjadi alternatif yang sangat potensial untuk menggantikan ketergantungan daerah terhadap sektor ekstraktif seperti batubara dan sawit. “Kami berharap ke depannya, sektor ekonomi kreatif bisa menjadi sumber pendapatan utama bagi daerah ini, bahkan dapat menjadi penyumbang terbesar bagi APBD Kalsel,” tambah Andi.

Salah satu tujuan jangka panjang dari acara ini adalah untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk ekonomi kreatif yang ada di Kalsel. Melalui kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan para pelaku industri kreatif di Kalsel dapat memperoleh lebih banyak peluang untuk memasarkan produk mereka baik di tingkat lokal maupun nasional. “Dengan kolaborasi yang ada, kami berharap bisa menciptakan solusi bisnis dengan biaya produksi yang lebih rendah, sehingga lebih banyak pelaku usaha kreatif yang dapat berkembang,” ujar Andi Fitri.

Penting untuk dicatat bahwa festival ini juga menjadi langkah awal dalam transformasi ekonomi dari sektor ekstraktif menuju sektor kreatif. “Kami mengusung kebangkitan lokal melalui event ini. Ini adalah langkah pertama dalam menunjukkan bahwa Kalsel memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif yang bisa berkembang pesat jika dikelola dengan baik,” kata Andi. Ia berharap festival ini bisa menjadi titik tolak bagi masa depan ekonomi kreatif di Kalsel yang lebih gemilang.

Dengan berbagai program yang disajikan, Banua Creative Festival 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan promosi bagi perkembangan ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan. Event ini menjadi bukti bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk membangun perekonomian daerah dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan mendukung UMKM serta pelaku usaha kreatif.