KabarKalimantan.id — Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
AHY menegaskan bahwa Prabowo akan melanjutkan proyek IKN, namun dengan penekanan pada pembangunan infrastruktur yang vital terlebih dahulu sebelum pengembangan fungsi pemerintahan lainnya.
Salah satu prioritas utama adalah pembangunan kantor legislatif dan yudikatif.
“Jadi, tentu harus ada penyesuaian yang dapat dilakukan. Ini membutuhkan masukan dari semua pihak dan semua pemangku kepentingan. Namun, yang jelas, kelanjutan dari IKN ini lebih diprioritaskan untuk menghadirkan pusat bagi legislatif,” ujar AHY di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, pada Rabu, 23 Oktober 2024.
AHY menjelaskan bahwa fokus tersebut dibuat karena saat ini infrastruktur untuk eksekutif, seperti Istana Negara dan Istana Garuda, sudah terbangun di IKN.
Ia juga menyebutkan bahwa beberapa kantor kementerian serta pusat-pusat kementerian koordinator sedang dalam proses pembangunan.
“Terakhir, Istana Negara diresmikan oleh Presiden Jokowi, dan saya hadir menyerahkan sertifikat pada saat itu. Setelahnya, Istana Garuda juga telah selesai, diikuti dengan sejumlah kantor kementerian yang lainnya,” tambahnya.
AHY menegaskan pentingnya keberlanjutan proyek IKN untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan.
Dengan pembangunan kantor legislatif dan yudikatif, diharapkan IKN akan menjadi pusat pemerintahan yang lebih terpadu.
“Pengembangan infrastruktur di IKN sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” ucapnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk terlibat dalam diskusi dan masukan terkait pembangunan IKN agar lebih berkelanjutan dan efektif.
AHY percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya akan memberikan hasil yang optimal dalam pembangunan IKN.
Ke depan, AHY berharap pembangunan IKN dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Ia menekankan bahwa IKN bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga simbol kemajuan dan harapan baru bagi bangsa Indonesia.
