KabarDayak.com — Hingga Februari 2024 mendatang Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (OIKN) mendata ada sebanyak 15 investor yang akan melakukan groundbreaking proyek baru di IKN.
Investor tersebut berasal dari pihak swasta hingga lembaga pemerintahan.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita ibu Kota Nusantara, Agung Wicaksono mengungkapkan, meski daftarnya telah ada untuk per perusahaan dan per proyek namun untuk nilai investasinya belum bisa dia ungkapkan.
“Investasi groundbreaking Januari-Februari, aku belum bisa sebut nilainya, tapi perusahaannya ada 15 yang ada pada pada pipeline,” sebut Agung pada konferensi pers secara daring, Jumat, (29/12) lalu.
15 investor tersebut diantaranya 2 perusahaan khusus menciptakan proyek hijau, yakni Yayasan Arsari Djojohadikusumo untuk pulau suaka orangutan.
Kemudian terdapat konsorsium nusantara untuk botanical garden. Konsorsium nusantara terdiri dari Agung Sedayu group, Adaro, Sinarmas, Pulauintan, Salim group, Astra, Mulia group, Barito Pacific, kawan lama , dan Alfamart.
Selanjutnya investor swasta serta lembaga pemerintah untuk proyek di luar proyek hijau yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk gedung tempat kerja, demikian pula Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan BPJS Kesehatan.
PT PLN juga akan mulai membangun gedung kantor, bersama Bank MAndiri serta Bank BCA. Selain itu, juga ada Ciputra yang akan mulai membangun proyek hunian hijau, hotel, serta lapangan golf.
Selanjutnya, Indogrosir dengan beragam proyeknya, RGE (Royal Golden Eagle) Group dengan proyekhotel bintang 5 serta convention center, Jambuluwuk akan membangun hotel, GrandLucky Superstore, Sinar Primera untuk tempat pergudangan dan PT Gema Graha sarana (GGS) serta VIVERE Group yang akan membangun proyek showroom furnitur.
“Ini menunjukan jika IKN gaspol terus di 2024 dengan groundbreaking investasi dan kita siap untuk bekerja sama, berkolaborasi buat mewujudkan kota hijau, kota cerdas dan dimulainya upacara 17 Agustus pada 2024 nanti,” tutur Agung.
Untuk diketahui sepanjang 2023 lalu sebanyak 23 investor telah melakukan ground breaking di kawasan IKN dengan nilai total investasi sebesar Rp41 triliun.
