KabarDayak.com — Buah lahung merupakan buah khas suku Dayak di Kalimantan Tengah. Buah lahung memiliki bentuk menyerupai durian karenanya buah biasa disebut oleh masyarakat lokal dengan durian lahung.
Buah Endemik Kalimantan ini memiliki warna dan bau menyengat yang khas. Durian lahung memiliki duri yang tipis sepanjang 15-20cm.
Buah lahung memiliki kulit berwarna merah namun warna daging sama seperti durian pada umumnya.
Sayangnya, berbeda dengan durian pada umumnya, buah ini memiliki lebih banyak kulit buah meski dari segi rasa, daging buah durian ini cukup lezat untuk dimakan.
Meski begitu buah ini cukup sulit dijumpai dan terbilang langka. Pasalnya, butuh waktu hingga ratusan tahun agar pohon buah lahung untuk bisa aktif berbuah.
Bukan hanya memiliki rasa yang nikmat, buah lahung dipercaya masyarakat setempat sebagai obat tradisional. Berikut beberapa manfaat buah lahung:
1. Buah lahung diklaim memiliki alkaloid harmane. Dimana pada jumlah tertentu durian lahung dapat meningkatkan tekanan darah sehingga akan berefek positif untuk penderita tekanan darah rendah.
2. Buah lahung juga memiliki komposisi asam lemak, kandungan minyak yang cukup tinggi, sehingga sangat potensial digunakan sebagai sumber pangan.
3. Selain itu, masyarakat Dayak sering memanfaatkan air rebusan kulit batang buah lahung untuk mengobati sariawan dan diare.
4. Rebusan bunga lahung juga dimanfaatkan masyarakat Dayak sebagai obat tradisional untuk menurunkan demam.
